Jakarta - Tahun 2019 ini diwarnai 'rematch' dan manuver elite politik yang mengejutkan.
Joko Widodo (Jokowi) dan
Prabowo Subianto yang semula bersaing sengit kemudian bersatu di kabinet baru.
Rematch tersebut adalah Pilpres 2019. Jokowi kembali berhadap-hadapan dengan Prabowo, seperti Pilpres 2014. Namun pada 2019, Jokowi berpasangan dengan cawapres Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto berpasangan dengan cawapres Sandiaga Uno.
Jokowi didukung PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, PPP, Partai Hanura, PSI, Perindo, PKPI, dan PBB, mereka membentuk Koalisi Indonesia Kerja. Prabowo didukung Partai Gerindra, PKS, PAN, Partai Demokrat, Partai Berkarya, dan Partai Idaman, membentuk Koalisi Indonesia Adil Makmur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua capres-cawapres berdebat. Adu gagasan Jokowi versus Prabowo ditonton publik. Debat pertama, 17 Januari, mengusung tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. Debat kedua, 17 Februari, bertema Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup.
Debat ketiga dilakoni cawapres pada 17 Maret 2019, mengusung tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sosial, dan Kebudayaan. Debat keempat, 30 Maret, bertema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, Hubungan Internasional. Debat kelima, 13 April, bertema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial, Keuangan, dan Investasi, serta Perdagangan dan Industri.
Pilpres 2019 begitu emosional, diwarnai isu-isu elite hingga akar rumput, persaingan para pendukung, sentimen suku agama ras dan antargolongan (SARA), hingga hoax via jejaring media sosial dan aplikasi perpesanan. Toh akhirnya pencoblosan Pemilu 2019 yang menggabungkan Pilpres dan Pileg digelar juga pada 17 April 2019.
Pemungutan suaraHari pemungutan suara 17 April 2019 tiba. Pagi-pagi, Jokowi mencoblos di TPS 08 Gambir Jakarta Pusat, sedangkan Prabowo mencoblos di TPS 41 Kampung Curug Desa Bojong Koneng Bogor. Adapun para wapres juga mencoblos di tempat masing-masing, Ma'ruf mencoblos di TPS 051 Koja Jakarta Utara dan Sandi di TPS 002 Selong Kebayoran Baru Jaksel.
Jokowi-Ma'ruf dan elite parpol pendukung lantas memantau hitung cepat (quick count) di Djakarta Theater. Prabowo menggelar jumpa pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. Dia mengklaim pihaknyalah yang menang, berdasar quick count internal.
Pelbagai lembaga survei merilis hasil quick count, mayoritas hasilnya menunjukkan kemenangan Jokowi atas Prabowo. Namun Prabowo mengklaim kemenangan, kali ini bukan berdasarkan quick count internal lagi melainkan real count 300 ribu TPS.
"Saya mau ngasi update. Bahwa berdasarkan real count kita, kita sudah berada di posisi 62%. Ini adalah hasil real count," kata Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, saat itu. Prabowo langsung sujud syukur, pendukungnya juga sujud syukur.
KPU melakukan penghitungan suara. Barulah pada 21 Mei 2019 dini hari, KPU mengumumkan hasil resminya. Jokowi-Ma'ruf ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf meraup 85.607.362 suara dan Prabowo-Sandiaga meraup 68.650.239 suara.
Pada 30 Juni 2019, KPU menetapkan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Pada hari itu juga, Jokowi sudah mulai berbicara soal potensi merapatnya koalsi Prabowo dalam rangka rekonsiliasi. "Kita akan buka siapa pun sama-sama memajukan negara ini, bersama-sama membangun negara ini," ujar Jokowi. Jokowi-Ma'ruf dilantik pada 20 Oktober 2019.
Prabowo jadi MenhanSingkat cerita, Prabowo benar-benar merapat ke Jokowi. Tak hanya merapat, Prabowo bahkan masuk ke kabinet Jokowi. 21 Oktober sore, Prabowo bersama Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo mengenakan kemeja putih datang ke Istana Kepresidenan Jakarta.
Akhirnya, 23 Oktober, Presiden Jokowi memperkenalkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) Jokowi di tangga Istana Merdeka Jakarta. Prabowo berdiri memberi hormat seketika setelah diperkenalkan Jokowi.
"Saya kira tugas beliau saya tidak usah menyampaikan, beliau lebih tahu daripada saya," kata Jokowi saat itu soal Prabowo yang juga mantan rivalnya di Pilpres 2019 itu.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini