Dilansir dari Associated Press, Sabtu (28/12/2019). Peru's National Superintendency untuk Hak-hak Buruh pada hari Kamis merekomendasikan agar pemilik McDonald, Arcos Dorados membayar denda atas pelanggaran yang mungkin mengakibatkan kematian pada 15 Desember 2019 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Peruvian agency menilai anak perusahaan McDonald gagal memberikan pelatihan keamanan yang layak kepada karyawannya dan tidak melakukan penilaian risiko secara berkala di restoran-restorannya.
Diketahui, Arcos Dorados mengoperasikan lebih dari 2.000 restoran McDonald di 20 negara Amerika Latin. Perusahaan menutup outlet Peru selama dua hari setelah kematian karyawannya. Mereka berjanji akan bekerja sama dengan penyelidik dari kepolisian setempat mengusut penyebab kematian karyawannya.
Simak juga video Viral Cerita Karyawan Sakit Leher Menahun Karena Kelamaan Kerja:
(zap/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini