Korban Tewas Topan Phanfone di Filipina Bertambah Jadi 28 Orang

Korban Tewas Topan Phanfone di Filipina Bertambah Jadi 28 Orang

Zunita Putri - detikNews
Sabtu, 28 Des 2019 04:37 WIB
Foto: AP Photo- Badai Phanfone
Filipina - Korban tewas akibat serangan Topan Phanfone di Filipina pada Hari Natal telah meningkat menjadi 28 orang. Jumlah orang tewas ini bersifat sementara dan diperkirakan akan bertambah.

Badai itu, dengan hembusan angin hingga 200 kilometer (124 mil) per jam, melanda desa-desa terpencil dan tujuan wisata populer di Filipina tengah, Rabu (25/12) kemarin. Pihak berwenang hari ini menyebut saat ini jumlah korban tewas 28 orang, sebelumnya mereka merilis 16 orang tewas pada hari Kamis (26/12).

"Kemungkinannya ada bahwa jumlah korban masih akan meningkat. Namun kami berharap tidak bertambah," kata juru bicara Badan Bencana Nasional setempat, Mark Timbal kepada AFP, seperti dilansir, Sabtu (28/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mark mengatakan setidaknya 12 orang masih terdaftar sebagai orang hilang. Mereka yang tewas adalah itu rata-rata tenggelam, ada juga yang tersengat listrik dan tertimpa pohon kelapa.

Karena peristiwa ini, ribuan orang dievakuasi dan mengungsi ke dataran tinggi. Peristiwa ini juga merusak peryaan Natal warga Filipina.



Pohon-pohon tumbang di Boracay dan beberapa gedung juga hancur saat badai. layanan kapal feri yang menuju Boracay juga dihentikan sementara.

Sebelumnya juga diberitakan, akses telepon seluler dan internet di Boracay masih terputus hingga Kamis (26/12). Pendataan kerusakan dan korban menjadi makin sulit akibat kondisi itu.

"Tetap saja, jalur komunikasi mati. Listrik masih mati," kata kepala polisi kota di Provinsi Alkan, yang berdekatan dengan Boracay, Jonathan Pablito kepada AFP, Kamis (26/12).



Topan Phanfone Terjang Filipina, 20 Orang Tewas:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads