Kapolres Barru AKBP Willy Abdillah menjelaskan, benda itu ditemukan tergeletak di jalur Trans Sulawesi, Jumat (27/12/2019). Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) langsung mengecek lokasi penemuan benda serupa dinamit tersebut.
Willy menerangkan, lokasi penemuan jaraknya kurang lebih 5 meter dari Jalan Poros Barru-Makassar. Warga setempat pun langsung mengerumuni tempat kejadian. Masyarakat yang ingin melihat dibatasi 100 meter dari lokasi penemuan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, jalur Trans Sulawesi Km 42, Kecamtan Balusu, Kabupaten Barru macet. Satu lajur Trans Sulawesi Ditutup.
Kemacetan terjadi dari arah Barru menuju Makassar dan sebaliknya. Kendaraan mengular karena sistem buka-tutup yang diberlakukan polisi.
Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi memastikan benda mencurigakan mirip dinamit yang tergeletak bukan bahan peledak.
"Sudah dipastikan bukan bom," terang Willy, Jumat (27/12/2019).
Identifikasi itu dilakukan tim penjinak bom (Jibom) Gegana Polda Sulsel. Tim Jibom telah menjinakkan benda mencurigakan tersebut sesuai SOP.
Memang ditemukan rangkaian kabel pada benda tersebut. Tetapi, kata Willy, kabel di benda mirip dinamit itu tidak saling terhubung.
"Dan berisi gulungan keras yang isinya gabus," ungkap mantan Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Sulsel ini.
Polisi mengimbau warga untuk tetap tenang dengan adanya teror yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab yang bisa mengganggu Kamtibmas.
"Intinya masyarakat jangan panik, laporkan kepada kami jika ada sesuatu yang mencurigakan," tutupnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini