Curahan Hati Mertua Ayu Shelisa, Anak Tewas-Mantu Ditemukan di Septic Tank

Curahan Hati Mertua Ayu Shelisa, Anak Tewas-Mantu Ditemukan di Septic Tank

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 16:30 WIB
Waluyo (62), pemilik septic tank lokasi penemuan kerangka menantunya, Ayu Shelisa, Jumat (27/12/2019). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Bantul - Waluyo (62), pemilik septic tank yang menjadi lokasi penemuan kerangka Ayu Shelisa, mengaku kebingungan dengan peristiwa yang menimpa keluarganya. Dia menumpahkan curahan hatinya saat ditemui wartawan di rumahnya hari ini.

Sebelum kerangka menantunya itu ditemukan di dalam septic tank pada Minggu (22/12) lalu, Waluyo belum habis berduka. Anaknya, Edi Susanto, yang merupakan suami Sheli (panggilan akrab Ayu Shelisa), lebih dulu ditemukan tewas gantung diri pada 11 November 2019.

Sebagai orang tua, Waluyo menyebut dirinya tidak kurang-kurang dalam mendidik anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal sebagai orang tua, tidak kurang-kurang memberitahu anak. Sebagai orang tua bingung saya," kata Waluyo saat ditemui di rumahnya, Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul, Jumat (27/12/2019).


Waluyo menyebutkan kesehariannya adalah berdagang ke pasar dan bekerja di sawah. Di sela waktu itu, dia bertemu Edi yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Di mata keluarga, Edi dikenal sebagai sosok yang tidak bermasalah.

"(Sehari-hari) saya berangkat pagi ke pasar untuk jualan sayur, setelah pulang biasanya ke sawah, jadi jarang ketemu (dengan Edi). Tapi kalau ketemu (Edi) pas kumpul ya baik-baik saja, dia orangnya baik dan tidak pernah gimana-gimana," imbuh Waluyo.



Kerangka di Septic Tank Itu Ternyata Ayu Shelisa, Hilang pada 2009:



Kepada wartawan, Waluyo mengakui ada percakapan khusus dengan anak bungsunya itu sebelum Edi ditemukan tewas bunuh diri. Namun dia tak mau mengungkap apa percakapan tersebut.

"Nggih (ada percapakan dengan Edi sepekan sebelum gantung diri), tapi tidak cerita apa-apa. Ngeten (begini), tanya apa saja, saya tidak bisa kasih keterangan, silakan ke polisi saja," ucap Waluyo.


Waluyo mengungkapkan, ia memenuhi panggilan polisi pada Senin (23/12) atau sehari setelah kerangka Ayu Shelisa ditemukan. Waluyo diperiksa bersama istrinya.

"Sehari setelah kejadian (Selasa 23/12), saya sama ibu (istrinya yang dipanggil polisi)," terangnya.
Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads