"Presiden Jokowi sudah memerintahkan Menteri BUMN dan Menkeu untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mencari solusi atas isu Jiwasraya ini sekaligus juga perbaikan sistem ke depan," ujar Stafsus Presiden Dini Shanti Purwono lewat pesan singkat, Jumat (27/12/2019).
Kejaksaan Agung juga sudah turun tangan. Sepuluh orang, termasuk eks Dirut Jiwasraya Hendrisman Rahim dan eks Direktur Keuangan Hary Prasetyo dicegah ke luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dini menambahkan Jokowi tidak menyalahkan siapa pun karena menyebut persoalan Jiwasraya terjadi 10 tahun lalu.
"Lebih baik kita fokus pada solusi dan langkah-langkah ke depan dibandingkan membahas siapa menyalahkan siapa. Itu tidak ada gunanya," ujar Dini.
Sebelumnya diberitakan, staf pribadi SBY Ossy Dermawan menceritakan respons SBY terkait masalah Jiwasraya. SBY merespons masalah Jiwasraya saat menerima tamu, dan tamu itu menyampaikan kasus Jiwasraya ingin ditarik ke masa lalu.
Ossy mengatakan, SBY tak mempermasalahkan jika masalah Jiwasraya ditarik ke masa malu. Jika, kata dia, pejabat saat ini enggan bertanggungjawab terkait masalah yang membelit asuransi pelat merah ini.
"Dengan tenang SBY menjawab: Kalau di negeri ini tak satu pun yang mau bertanggung jawab tentang kasus Jiwasraya, ya.. salahkan saja masa lalu," cuit Ossy, Jumat (27/12).
Simak Video "Soal Jiwasraya, Erick Thohir Akan Bentuk Holding Asuransi"
(dkp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini