SBY soal Jiwasraya: Pejabat di 2006 Masih Ada, Tak Perlu Mereka Disalahkan

SBY soal Jiwasraya: Pejabat di 2006 Masih Ada, Tak Perlu Mereka Disalahkan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 27 Des 2019 10:34 WIB
Foto: SBY (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons kasus PT Asuransi Jiwasraya dengan menyatakan tak masalah pejabat saat ini menyalahkan masa lalu andai enggan bertanggung jawab. Tapi, kata SBY, para pejabat di masa lalu tak perlu disalah-salahkan.

Hal ini diungkapkan SBY saat menerima tamu yang menyinggung kasus PT Asuransi Jiwasraya, Kamis (26/12/2019). Respons SBY soal kasus Jiwasraya ini diungkapkan staf pribadinya, Ossy Dermawan lewat cuitan yang dibagikan kepada sejumlah wartawan.

"Yang rakyat ketahui, krisis besar Jiwasraya terjadi 2 tahun terakhir, 2018-2019. Jika ini pun tak ada yang bertanggung jawab, ya sudah, salahkan saja tahun 2006. Para pejabat tahun 2006 juga masih ada, mulai dari saya, Wapres JK, Menkeu SMI, Menteri BUMN dan lain-lain. Tapi, tak perlu mereka harus disalahkan," cuit Ossy, Jumat (27/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




SBY juga mengaku mendapat informasi soal beberapa BUMN yang bermasalah. Menurut SBY, ada indikasi dia bakal disalahkan lagi terkait masalah ini.

"Saya juga dapat informasi; katanya sekarang banyak BUMN (termasuk sejumlah bank) yang bermasalah. Mulai dari keuangan yang tak sehat, utang yang sangat besar sampai dengan dugaan penyimpangan (melanggar aturan). Kalau begini, jangan-jangan saya lagi yang disalahkan. Begitu respons SBY," tulis Ossy.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi mengaku sudah punya gambaran solusi untuk masalah Jiwasraya ini. Jokowi sudah berkoordinasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menurut Jokowi, masalah Jiwasraya sudah ada sejak 10 tahun yang lalu.


"Ini persoalan yang sudah lama sekali, 10 tahun yang lalu. Problem ini yang dalam 3 tahun ini kita sudah tahu dan ingin menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi di Novotel Balikpapan, Kaltim, Rabu (18/12).

Istana menegaskan Jokowi tak pernah menyalahkan siapapun terkait kasus Jiwasraya. Istana menegaskan Jokowi hanya berbicara fakta.

"Presiden Jokowi tidak menyalahkan siapa-siapa. Beliau hanya menyampaikan fakta bahwa masalah Jiwasraya sudah terjadi sejak lama," kata Stafsus Presiden Dini Shanti Purwono lewat pesan singkat, Senin (23/12). (gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads