"Tidak benar kabar (polisi kawal FPI sweeping atribut Natal) itu. Itu hoax. Masa polisi kawal sweeping, tidak ada," tegas Yazid kepada detikcom, Jumat (27/12/2019).
Yazid menuturkan dirinya terjun langsung ke lapangan untuk memastikan kegiatan perayaan Natal berjalan lancar. Dia menekankan lagi tak ada kegiatan sweeping dari sekelompok orang menggunakan atribut FPI di pusat-pusat keramaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Syukur alhamdulilah, saya bersama Pak Danrem berkeliling ke sejumlah gereja di Banjarmasin, semuanya berjalan dengan baik," imbuh Yazid.
Yazid mengajak masyarakat memaknai momen Natal dan tahun baru 2020 sebagai semangat untuk memajukan Kalimantan Selatan yang aman, sejuk dan harmonis. Situasi itu, lanjut Yazid, dapat terwujud bila dilandasi komitmen menjaga kerukunan antarumat beragama.
"Kami semua harus saling mendukung dan menguatkan. Satu bangsa dan satu tanah air Indonesia. Jaga persatuan demi kedamaian nusantara yang kita cintai bersama," tandas Yazid.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini