Banyak Truk Parkir, Begini Kondisi Jalan Parung Panjang saat Malam

Truk tambang parkir dan memakan badan jalan (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Kabupaten Bogor - Truk di kawasan Parung Panjang, Kabupaten Bogor pun sudah mulai berdatangan. Puluhan truk memadati jalan raya.

Pantauan detikcom, Selasa (26/12/2019), sekitar pukul 18.59 WIB, truk-truk besar mulai keluar ke Jalan Mohammad Toha, Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Terlihat dari sekitaran puluhan truk ini mulai memadati jalan dan melintas berbarengan ke arah Tangerang.

Tampak, truk ini melintas sampai sekitaran Polsek Parung Panjang. Ketika sampai di sekitaran polsek, truk diparkirkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan besar ini diparkirkan begitu saja di pinggir jalan hingga menyebabkan setengah jalan 'termakan' badan truk. Kendaraan dari Cigudeg menuju Tangerang pun terlihat harus berhati-hati ketika melintas.

Banyak Truk Parkir, Begini Kondisi Jalan Parung Panjang saat Malam

Foto: (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Kondisi arus lalu lintas di Jalan Mohammad Toha tak terlihat macet akibat keberadaan truk ini. Namun, jalanan licin karena di kawasan ini sedang turun hujan.

Pengguna jalan, Iwan menuturkan, kemacetan di kawasan Parung Panjang akan terjadi saat malam hari. Kemacetan, katanya, dikarenakan banyak truk yang parkir di pinggir jalan.

"Setahu saya dari pengguna jalan, kalau malem itu macet sekali. Soalnya parkir habisin jalan. Kan truk parkirnya di kanan-kiri jalan. Kalau habis, gimana mau jalan," ungkap Iwan, di lokasi.

Dia menjelaskan, banyak pengemudi truk yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan karena menunggu jalur menuju Tangerang dibuka. Iwan mengatakan, banyaknya truk yang parkir di kedua sisi jalan, seringkali menyebabkan akses jalan menjadi terkunci.

#SaveParungPanjang muncul terkait truk tambang yang banyak melintas di Jalan Raya Parung Panjang, Kabupaten Bogor, membuat banyak debu dan udara jadi tak sehat. Selain itu, truk tambang yang banyak melintas juga dianggap membuat jalanan macet dan memicu kecelakaan.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dishub Kabupaten Bogor, Bisma Wisuda, mengatakan Pemkab Bogor telah berupaya agar masyarakat tidak terbebani dengan banyaknya truk tambang yang ada. Menurutnya, ada aturan yang membatasi jam operasional truk serta pembuatan kantong parkir bagi truk.

Foto: (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

"Jadi kita buatnya (kantong parkir) biar nggak melintas ke arah Tangerang itu. Kita buatnya di Jagabaya, Parung Panjang. Kantong parkir kami ada di situ, mau dikerjasamakan sama Tugu Tani," kata Bisma, ketika dihubungi, Kamis (26/12).

Sebelumnya, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyebut pembangunan jalur tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, harus dilakukan. Menurutnya, akan berbahaya bila jalur itu tidak kunjung dibangun.

"Jalur tambang mutlak harus ada. Karena yang memakai jalur sekarang, banyak korban. Kan kalau dibiarkan berbahaya," kata Ruzhanul di Royal Tulip Gunung Geulis Resort and Golf, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Kamis (12/12).

Tonton juga video Cegah Macet, Menhub Batasi Kendaraan di Tol Layang Japek:

[Gambas:Video 20detik]