Tahun ini menjadi pencapaian yang baik bagi BPKH, jumlah pendaftar Ibadah Haji tahun ini melampaui target sebesar 710 ribu jemaah. Hal itu disampaikan oleh Anggota Badan Pelaksana BPKH, A. Iskandar Zulkarnain pada acara Annual Meeting 2019 yang dihadiri 32 BPS BPIH serta pejabat dari Kementerian Agama.
"Target pendaftar jemaah haji tahun 2019 sudah terlampaui dari target awal 650 ribu jemaah realisasi di bulan Desember 2019 ini mencapai 710 ribu jemaah haji, angka ini tertinggi dalam lima tahun terakhir," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2019).
Ia berharap dengan jumlah pendaftar haji yang terus meningkat, dapat mendongkrak jumlah dana kelolaan haji yang ditargetkan tumbuh net sebesar Rp 10 triliun pada 2020 atau dana kelolaan pada akhir 2020 mencapai Rp 131 triliun.
Kenaikan dana kelolaan ini diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar untuk investasi. Sehingga menghasilkan nilai manfaat yang lebih besar, mengingat adanya gap yang semakin besar antara biaya riil penyelenggaraan haji dengan BPIH yang disetorkan oleh calon jemaah.
"Biaya riil penyelenggaraan haji mencapai Rp 72 juta/jemaah, sedangkan BPIH yang dibayarkan oleh jemaah hanya berkisar Rp 35,2 juta/Jemaah," ucapnya.
Dalam Pertemuan yang dihadiri oleh 32 BPS BPIH serta Pejabat dari Kementerian Agama ini, BPKH turut menyosialisasikan Virtual Account yaitu pemberian nilai manfaat yang langsung didistribusikan kepada jemaah tunggu secara langsung melalui akun virtual.
Selain itu, BPKH juga melakukan Peluncuran Siskehat (Sistem Keuangan Haji Terpadu) yang sudah di-backup dengan data centre canggih Tier III untuk mengamankan seluruh data transaksi keuangan jemaah haji termasuk laporan rutin dari Bank BPS kepada BPKH per 1 Januari sudah dilakukan melalui Siskehat.
Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) dan Asosiasi Bank pembangunan Daerah (Asbanda) optimis mendukung target baru ini dengan mengeluarkan berbagai produk perbankan yang memudahkan masyarakat mendaftar haji sejak usia dini sebagai bentuk dukungan kampanye 'Ayo Haji Muda'.
Sebagai bentuk penghargaan kepada BPS mitra penempatan dan investasi, BPKH memberikan penghargaan kepada sejumlah mitra Bank Penerima Setoran BPIH berikut sebagai bank dengan perolehan pendaftar jemaah haji terbanyak dan pendaftar haji muda terbanyak.
Perolehan Pendaftar Haji terbanyak:
Kategori Bank Umum Syariah-Unit Usaha Syariah
Pemenang: Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah.
Kategori Bank Pembangunan Daerah -Unit Usaha Syariah
Pemenang: Bank Jatim Syariah, Bank Sumut Babel, Bank Sumut Syariah.
Pendaftar Haji Muda terbanyak:
Kategori Bank Umum Syariah -Unit Usaha Syariah
Pemenang: Bank Syariah mandiri, BRI Syariah, BNI Syariah.
Kategori Bank Pembangunan Daerah -Unit Usaha Syariah
Pemenang: Bank Jatim Syariah, Bank Sumsel Babel, Bank Jateng Syariah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Video "Menag: Kuota Haji 2020 Tak Berubah, Tapi Bisa Tambah 10 Ribu Jemaah"