Tetap Kritik Pemerintah, Ratna: Kalau Tak Kritik Berarti Tak Sayang Jokowi

Tetap Kritik Pemerintah, Ratna: Kalau Tak Kritik Berarti Tak Sayang Jokowi

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 26 Des 2019 17:40 WIB
Ratna Sarumpaet. (Jefrie Nandy Satria/detikcom)
Jakarta - Ratna Sarumpaet mengatakan akan tetap mengkritik pemerintah. Bagi dia, kritik merupakan bentuk sayang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemajuan bangsa.

"Tugas saya sebagai aktivis adalah kritik dan itu bantuan buat Pak Jokowi," kata Ratna di rumahnya di Jl Kampung Melayu Kecil, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai aktivis, kritik ke pemerintah merupakan keharusan. Menurutnya, jika pemerintah tak dikritik, justru itu tidak menunjukkan rasa cinta kepada Presiden atau bangsa.

"Kalau beliau nggak saya kritik, berarti saya tidak sayang sama dia (Jokowi), atau tidak sayang sama bangsa saya. Jadi kapan mulai mengkritik nggak usah ditanya juga ya," kata Ratna.

Sebelumnya, Ratna resmi bebas hari ini setelah mendapat surat keterangan pembebasan bersyarat (SKPB) dari Kemenkum HAM. Selain mendapat SKPB, Ratna mendapat remisi Idul Fitri dan 17 Agustus sehingga, jika dihitung, Ratna hanya menjalani kurungan selama 15 bulan penjara dari vonis yang dijatuhkan hakim selama 2 tahun penjara.



Ratna Sarumpaet divonis 2 tahun penjara. Hakim menyatakan Ratna Sarumpaet terbukti bersalah menyebarkan kabar bohong (hoax) penganiayaan.

Ratna juga mengajukan banding atas vonis ini, tapi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menolak upaya banding yang diajukan Ratna Sarumpaet. Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menguatkan vonis 2 tahun penjara Ratna Sarumpaet dalam kasus hoax penganiayaan.

Simak Video "Wajah Semringah Ratna Sarumpaet saat Bebas dari Penjara"

[Gambas:Video 20detik]

(idn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads