"Nah, si Edi ini (suami Shelisa) seminggu sebelum dia bunuh diri, dia menceritakan itu kepada bapaknya (Waluyo). Dia (Edi) menyampaikan Ayu Shelisa ada di sekitar sini (rumahnya), dia meninggal," ucap Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Riko Sanjaya saat dihubungi, Kamis (26/12/2019).
"Iya (Edi bunuh diri 11 November 2019)," lanjut Riko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Riko melanjutkan, sebelum ditemukan gantung diri, Edi bertingkah tidak seperti biasanya.
"Edi ini tingkah lakunya berbeda sebelum meninggal. Dia ngajak bapaknya salat, terus nyuruh bapaknya jadi imam," ujar Riko.
Hal senada disampaikan Suparno, Ketua RT 07, Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Bantul. Suparno berkata Edi tewas bunuh diri beberapa waktu setelah Shelisa hilang. Edi juga sempat meninggalkan wasiat untuk keluarganya.
"(Edi) gantung diri ada surat wasiatnya, mungkin terungkap dari situ," ucapnya.
"Nah, itu kan jadi kecurigaan (tulisan di surat wasiat) 'nyusul istri saya itu'. Apalagi selama ini tidak ada yang tahu dia (Shelisa) di mana," sambung Suparno.
Simak Video "Kerangka di Septic Tank Itu Ternyata Ayu Shelisa, Hilang pada 2009"
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini