Mumtaz Rais: Kalau Udah Dapet Rekom, Baru Boleh Santuy Naik Kuda

Pilkada Sleman

Mumtaz Rais: Kalau Udah Dapet Rekom, Baru Boleh Santuy Naik Kuda

Usman Hadi - detikNews
Kamis, 26 Des 2019 15:02 WIB
Baliho pencalonan Mumtaz Rais di Pilkada Sleman, foto diambil pada 23 Oktober 2019. Foto: Usman Hadi/detikcom
Yogyakarta - Putra ketiga Amien Rais, Ahmad Mumtaz Rais telah mendaftar ke DPD PAN dan mengantongi rekomendasi dari DPP untuk maju di Pilkada Sleman 2020. Percaya diri dengan rekomendasi yang sudah didapat, Mumtaz mengaku sudah bisa santuy alias santai.

"Kalau udah dapet Rekom, baru boleh santuy naik kuda. Yang belum, monggo sana pada berjuang dulu nggih...," demikian ditulis Mumtaz di story Instagramnya @mumtaz.rais yang dilihat detikcom, Kamis (26/12/2019).

Apa maksud pernyataan Mumtaz itu?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu maksudnya, banyak yang hari ini mendadak bingung. Karena tidak persiapan tiba-tiba dalam beberapa hari lagi sudah masuk tahun 2020, yakni tahun pilkada, padahal ada 250-an pilkada lebih, yang pasti akan sangat crowded," ujar Mumtaz kepada detikcom lewat pesan singkat hari ini.

Mumtaz lebih dulu menjelaskan bahwa Instagram Story tersebut diposting oleh adminnya. "Kalau yang posting aku sendiri, tanpa ada notifikasi: -Operated by Admin-," jelas Mumtaz.

Instagram Story Mumtaz Rais. Instagram Story Mumtaz Rais. Foto: Tangkapan layar di media sosial

Mumtaz mengaku dididik sejak kecil untuk selalu selangkah di depan dalam mempersiapkan segala sesuatunya. Dia pun sudah mempersiapkan diri maju Pilkada Sleman 2020 dengan matang.


"Beruntung MTZ dididik sedari kecil untuk selalu one step ahead bahwa persiapan itu adalah 60 persen kunci keberhasilan. Persiapan bukan hanya melulu soal persiapan surat (rekomendasi), tetapi juga persiapan fisik dan persiapan logistik," urainya.

"Running pilkada dibutuhkan endurance dan engagement dengan masyarakat yang sangat tinggi, mengingat ada ratusan desa yang harus disapa warganya, didengar keluhan-keluhannya dan disolusikan masalah-masalahnya," jelas Mumtaz.

Dia lalu menjelaskan maksud Instagram storynya itu. Yakni jika persiapan sudah mantap maka boleh lah dia bersantai.


"Artinya: Jika ketiga persiapan itu sudah settled, maka boleh lah santuy sejenak naik kuda atau main futsal, hehehe..," selorohnya.

Dia pun mempersilakan para calon lainnya untuk mempersiapkan diri. Mumtaz mengingatkan semua butuh proses tak ada yang instan.

"Yang pada belum siap, monggo untuk jangan pernah berhenti berjuang. Karena hidup adalah soal perjuangan. Tak ada jatuh dari langit dengan cuma-cuma, semua karena usaha dan doa. Ketiga persiapan Surat Rekom, Fisik (meliputi Endurance dan Engagement), Logistik," tutup Mumtaz.
Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads