Turis-Warga yang Ingin Lihat Gerhana di Bali Diimbau Pakai Kacamata

Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memantau gerhana matahari sebagian di wilayah Bali. Gerhana matahari bisa dilihat pada pukul 12.15 Wita dan puncaknya akan terjadi pada pukul 14.03 Wita.

"Kami menggunakan teropong. Ini merupakan instrumen yang digunakan BMKG. Kami ada 33 stasiun melakukan pengamatan," kata Kepala BMKG Sanglah, Denpasar, Ikhsan kepada wartawan, Kamis (26/12/2019).

Dia menjelaskan gerhana matahari cincin yang bisa dilihat dengan magnitudo 100 persen hanya ada di tujuh provinsi, yaitu Aceh, Kepulauan Riau, Sumatera, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.

"Kalau kita mau sama-sama lihat dengan magnitudo 100 persen, itu ada di tujuh provinsi," tambah Ikhsan.

Baca juga: Sinyal HP Jelek, Warga Siak Susah Posting Foto Gerhana

Sementara itu, di wilayah Bali gerhana matahari hanya terjadi 68,04 persen. BMKG mengimbau masyarakat yang ingin melihat agar menggunakan pelindung mata.

"Gerhana matahari tidak bisa dilihat secara langsung, harus menggunakan filter optik karena, kalau melihat secara langsung, bisa menimbulkan kerusakan pada retina, yang bisa berakibat kebutaan sementara sampai kebutaan total," jelas Ikhsan. (rvk/rvk)