Seperti diketahui, posisi wakil KSP tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2019 tentang KSP. Moeldoko sebelumnya pernah menawarkan kader-kader Hanura hingga PBB masuk KSP. Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin mengaku tak tahu menahu apakah wakil KSP nantinya diisi orang parpol atau bukan.
"Saya belum tahu itu, itu sama sekali tidak tahu," kata Ngabalin saat dihubungi, Kamis (26/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena di KSP itu betul-betul kerja profesional, kerja profesional dan kerja yang itu tadi, terkait dengan kompetensi dan lain-lain," sebut Ngabalin.
Diberitakan sebelumnya, Moeldoko sudah menawarkan sejumlah kader dari partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 untuk masuk KSP. Ada kader PKPI, Hanura dan PBB yang ditawarkan.
"Kan nanti di KSP saya udah tawarkan. Ada yang masuk dari Hanura, ada dari PKPI, ada dari PBB. Tapi tetap profesional," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11). (gbr/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini