"Pagi dapat laporan, saya coba cek sampai ke tengah ternyata benar. Saya juga sempat kena sengat, kemungkinan pengaruh cuaca dingin di perairan pantai," kata Asep 'Edom' Saefulloh, kepada detikcom, Rabu (25/12/2019).
Usai melakukan pengecekan, Edom kemudian meminta sejumlah pengunjung yang berada di bibir pantai untuk naik dan waspada karena jumlah ubur-ubur yang terlihat cukup banyak. Catatan Balawista, korban yang terkena sengatan sekitar 30 orang di Pos Istiqomah Citepus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain ubur-ubur, kecelakaan laut juga dilaporkan terjadi hari ini. Korban satu keluarga bernama Kusnandar (38), Agung (21) dan Prabu Aryane (9), saat kejadian mereka diketahui tengah berenang di Pantau Karanghawu.
"Kejadian sekitar pukul 11.30 WIB, korban paling kecil terbawa ombak dan terseret ke tengah. Ayah dan saudaranya (2 korban lain) langsung berusaha menyelamatkan tapi terbawa ke tengah," jelas Edom.
Anggiota Balawista yang berada di lokasi kemudian berjibaku menyelamatkan seluruh korban. Setelah dibawa ke tepi, tim gabungan TNI Polri membawa mereka ke Puskesmas Cisolok.
"Sempat dibawa dulu ke Puskesmas tapi karena kondisinya perlu dilakukan tindakan yang lebuh intensif maka para korban di rujuk ke RSUD Palabuhanratu," tandas dia. (sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini