Gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan dan bumi tepat berada dalam satu garis lurus. Saat itu, piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil daripada piringan matahari. Akibatnya, saat puncak gerhana, matahari akan tampak seperti cincin.
Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya memperkirakan fenomena alam akan terjadi pada, Kamis (26/12/2019) besok. Peristiwa alam tersebut bisa terlihat tergantung dengan kondisi cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data yang ada, kata dia, gerhana matahari cincin di Kota Bandung akan berlangsung selama 3 jam 38 menit. Dengan awal gerhana terjadi pada pukul 10.46 WIB, puncak gerhana pukul 12.38 WIB dan berakhir pada 14.24 WIB.
Sementara untuk kondisi cuaca, pada hari besok, diprediksi sejak pagi Kota Bandung akan diselimuti awan, siang hujan, malam sampai dini hari cerah berawan. Untuk kawasan Lembang pagi berawan, siang hujan, malam berawan dan dini hari hujan.
Wilayah Kota Cimahi cuaca besok diprediksi saat pagi berawan, siang hujan, malam hari berawan, dini hari hujan. Sementara untuk wilayah Soreang, diprediksi cuaca saat pagi berawan, siang hujan, malam hari cerah berawan dan dini hari hujan.
Meski begitu, masyarakat yang ingin menyaksikan fenomena alam tersebut tidak perlu khawatir. Masyarakat bisa menyaksikan melalui streaming bmkg.go.id. Atau menggunakan kacamata khusus apabila fenomena alam tersebut bisa terlihat secara langsung.
"Agar tidak menatap langsung matahari, berpotensi mengganggu kesehatan, gunakan kacamata khusus atau melihat melalui streaming bmkg.go.id,"ucapnya.
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini