Warga Desa Japah, Kecamatan Japah, Blora, Rohmad Muntaha mengaku isi rumahnya terlihat bergoyang terutama barang yang digantung.
"Rumah terasa hoyak, saya di dalam terasa sekitar 7 detik. Tanya tetangga juga merasakan hal yang sama," katanya kepada detikcom melalui telepon, Rabu (25/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa Darat M 3,6 Terjadi di Blora |
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Sunardi mengatakan, berdasarkan laporan warga ada lima kecamatan yang merasakan getaran gempa magnitudo 3,6 sore tadi.
Meski demikian, ia memastikan tidak ada dampak kerusakan yang ditimbulkan dari kejadian tersebut.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat goncangan dirasakan di Blora II, yakni bagian barat. Gempa sempat dirasakan meskipun sebentar terjadi di Kecamatan Japah, Kunduran, Todanan, Tunjungan, Ngawen," jelasnya.
Ia pun mengimbau warga yang merasakan gempa tersebut agar tidak panik dan melaporkan kepada pihak pemerintah desa setempat jika terjadi kerusakan.
"Masyarakat jangan panik dan jangan terpengaruh isu atau kabar yang belum jelas. Segera hubungi BPBD Blora bisa melalui pemdes setempat bila terjadi kedaruratan akibat gempa tersebut," ujarnya.
Baca juga: Gempa M 3,2 Terjadi di Banyumas |
Diberitakan, gempa bumi magnitudo 3,6 terjadi di Blora. Gempa yang berpusat di darat itu terjadi pukul 16.11 WIB.
Berdasarkan keterangan dari BMKG, pusat gempa berada 16 kilometer barat laut Blora dengan kedalaman pusat gempa 13 kilometer.
"Info gempa magnitudo 3.6 SR, lokasi 6.87 LS,111.30 BT, 16 km barat laut Blora-Jateng," bunyi keterangan dari Stasiun Geofisika BMKG Yogyakarta, Rabu (25/12).
Tonton juga Kereta Pengangkut Semen Terguling di Blora, Picu Suara Dentuman :
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini