Imbauan tersebut disebutkan dalam surat edaran nomor 400/1764/Kesra tentang pergantian tahun baru masehi di Kabupaten Ciamis. Surat edaran itu ditujukan kepada para Kepala SKPD, Camat se-Ciamis hingga Kepala Desa. Untuk selanjutnya diteruskan kepada RT dan RW lalu disampaikan kepada masyarakat.
Pada poin pertama, Bupati Ciamis mengajak peringatan pergantian tahun agar diisi doa bersama, berbagai kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta aktifitas positif lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada malam pergantian tahun baru Masehi agar diisi doa bersama, kegiatan keagamaan untuk meningkatkan keimanan. Diisi kegiatan yang positif," ujar Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Rabu (25/12/2019).
Herdiat juga mengingatkan kepada semua pihak, jajaran pemerintahan dari RT, desa hingga kecamatan diharapkan mensosialisasikan dan menyukseskan program gerakan magrib mengaji.
"Mari sukseskan gerakan magrib mengaji dan salat berjamaah. Di malam tahun baru ajak anak-anak, pemuda ke masjid. Kami bercita-cita ingin melahirkan generasi penerus selain memiliki kecerdasan juga berprilaku islami dan berakhlak mulia," ucap dia.
Sebelumnya, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengimbau masyarakat saat merayakan tahun baru agar tidak turun ke jalan. Sebaiknya berada di rumah atau ke masjid untuk berdoa. Supaya di tahun baru bisa lebih sukses, lebih sejahtera, lebih maju dan Ciamis-Pangandaran tetap kondusif.
"Lebih bagus melaksanakan tahun baru itu di masjid beroda supaya di tahun baru lebih baik lagi. Juga saya imbau jangan ada kegiatan sweeping," jelas dia.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini