Pengemudi Ojek Online di Bandung Ikut Jaga Keamanan Gereja

Bandung - Ribuan jemaat memadati Gereja Katedral Santo Pertrus, Kota Bandung mengikuti ibadah Natal. Selain petugas dari pihak kepolisian, terlihat juga sejumlah pengemudi ojek online ikut menjaga keamanan di sekitar gereja.

Pantauan detikcom, Rabu (25/12/2019), ribuan jemaat tampak khusuk menjalani ibadah Natal di salah satu gereja tertua di Kota Bandung tersebut. Suhu udara yang sejuk menambah kenyamanan para jemaat dalam menjalani ibadah.

Beberapa kendaraan polisi nampak disiapkan di sekitar gereja. Petugas kepolisian terlihat berjaga dari mulai pintu masuk dan juga sekitar lokasi gereja.

Satu yang menarik perhatian adalah keberadaan para pengemudi ojek online yang juga ikut menjaga keamanan di sekitar gereja. Dengan atribut lengkap mereka secara sukarela berjaga dan membantu aparat kepolisian mengamankan perayaan Natal di Kota Bandung.

Salah seorang pengemudi ojek onlien, Ajis Saepulloh (36) mengaku, secara sukarela ikut membantu petugas kepolisian menjaga keamanan di sekitar gereja. Sejak Selasa (24/12/2019) malam, dia bersama beberapa teman pengemudi ojek online lainnya telah ikut berjaga di sekitar gereja.

"Agama saya Islam, kita saling hargai ikut menjaga keamanan. Kita mitra polisi ikut mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,"katanya, saat ditemui di lokasi.

Foto: Mochamad Solehudin

Dia menerangkan, beberapa pengemudi ojek online berjaga mulai dari pintu masuk hingga membantu mengatur arus lalu lintas di sekitar gereja. Setiap orang yang datang mereka perhatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ya kita membantu saja, awasi setiap yang datang. Ada juga yang mengatur lalu lintas," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang jemaat, Rinda (32) mengapresiasi para pengemudi ojek online yang ikut membantu menjaga keamanan. Menurutnya ini bentuk kepedulian masyarakat dalam keragaman.

"Tentu ini baik, ini wujud toleransi antar sesama umat beragama,"ujarnya.

(mso/ern)