Bus Sriwijaya Tewaskan 26 Orang di Pagar Alam, KNKT Turun Tangan

Bus Sriwijaya Tewaskan 26 Orang di Pagar Alam, KNKT Turun Tangan

Farih Maulana - detikNews
Selasa, 24 Des 2019 16:12 WIB
Bus Sriwijaya masuk ke jurang dan tenggelam di sungai. (Istimewa)
Lampung - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan sebuah bus di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Budi akan menugaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk meneliti penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

"Saya belum bisa pastikan, oleh karenanya saya akan menugaskan KNKT. Karena yang berhak untuk menetapkan apa yang terjadi itu KNKT ya," ujar Budi seusai peninjauan Jalan Tol Bekauheni-Palembang di Km 87A, Lampung Selatan, Selasa (24/12/2019).

Budi menyampaikan dukacita atas kecelakaan tersebut. Selain meneliti penyebab kecelakaan, Budi akan mengevaluasi unsur-unsur yang dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu ini jadi evaluasi bagi kita semua, saya akan menugaskan KNKT untuk meneliti apa penyebab kecelakaan itu dan saya juga akan menugaskan pak dirjen untuk melihat ada unsur-unsur apa di sana. Apa pun kami minta maaf itu sampai terjadi, kita mau lakukan satu improve," katanya.

Budi mengimbau masyarakat menggunakan bus atau kendaraan pribadi yang layak jalan. Bus yang layak jalan, kata Budi, telah dilakukan ramp check terlebih dulu di terminal keberangkatan.

"Saya mengimbau masyarakat agar menggunakan bus, mobil yang memang layak jalan. Di situ ditandai dengan ramp check. Ramp check sendiri ya meneliti ban, kaca spion," katanya.

"Bahkan di beberapa titik terminal kami minta dinas kesehatan untuk melakukan pengecekan terhadap sopir, darah tinggi, minum alkohol atau tidak sakit gula. Pada batas-batas tertentu mereka ga boleh mengemudi. Ini imbauan kami kepada masyarakat pengguna, pada operator, dan penumpang," sambungnya.


Bus Sriwijaya yang Masuk Jurang: Kondisi Baik, Sopir Pengalaman

[Gambas:Video 20detik]

(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads