Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang diduga menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (24/12) tengah malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Informasi yang dihimpun Antara dari Basarnas setempat menyebutkan proses evakuasi terus berlangsung untuk menyisir korban di beberapa lokasi, yakni di sungai, jurang, dan di dalam bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolres Pagar Alam Dolly Gumara mengatakan saat ini Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagar Alam, Polres Pagar Alam, Satpol PP Kota Pagar Alam, BPBD Kota Pagar Alam, dan Tagana Kota Pagar Alam, masih mengevakuasi korban.
Kemungkinan besar, Dolly mengatakan, korban bertambah karena tim akan terus menyisir beberapa lokasi. Terkait jumlah penumpang, polisi masih mendalami mengingat yang terdata di PO Sriwijaya hanya 27 orang.
"Kemungkinan ada yang naik di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang. Ini kami dalami terus," ujarnya.
Tonton juga video Minibus Sarat Penumpang Masuk Jurang di Pacitan:
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini