"Pantauan pasar secara umum relatif baik terhadap libur Natal dan tahun baru. Beberapa bahan, seperti bawang merah, telur, dan cabai memang ada kenaikan, tapi masih tergolong standar. Yang penting secara stok tercukupi, tinggal bagaimana melakukan pantauan terhadap kenaikan. Kalau stok terbatas, harga naik, maka harus dipenuhi supaya tidak lebih naik," ujar Hendi dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2019).
Hendi juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah gereja yang akan menyelenggarakan ibadah Natal. Salah satunya gereja Bethel Indonesia Semarang di Tlogosari Raya, Kota Semarang.
Dia berdialog langsung dengan Pendeta Andrea Budi Utomo sebagai perwakilan Gereja Bethel Indonesia Semarang.
"Dengan Pak Wali yang begitu care ini, kami merasa dinaungi, nyaman, dan dapat beribadah dengan tenang. Apalagi ditambah daerah ini yang dulu sering banjir, sekarang tidak ada banjir. Memasuki musim penghujan ini juga semua normal-normal saja," kata Pendeta Andreas.
Di sisi lain, Wakapolrestabes Semarang AKBP Enrico Silalahi menyatakan akan mendukung terciptanya kenyamanan masyarakat beraktivitas dengan menyiapkan sejumlah personel pengamanan.
Enrico menyatakan setidaknya ada 500 anggota Polrestabes Semarang, 300 anggota Polda Jateng, Polri, Kodim, Banser, serta dari Pemkot Semarang yang akan bertugas. Mereka akan disebar di 20 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan.
"Fokus dalam pengamanan antara lain arus mudik dan balik, kegiatan hiburan bagi masyarakat, dan ibadah Natal," jelasnya.
Sementara itu, terkait kepadatan lalu lintas, Wakapolrestabes Semarang tersebut menegaskan belum ada contraflow yang akan diberlakukan. "Sudah banyak masuk, tapi belum ada contraflow," tegas Enrico. (mul/mpr)