"Saya menjalankan fungsi juru bicara KPK sekaligus sebagai Kepala Biro Humas sejak Desember 2016, karena hal itu memang tugas melekat di Kepala Biro Humas," kata Febri kepada wartawan, Senin (23/12/2019).
Tidak ada yang salah perihal itu lantaran ketika Febri dilantik sebagai Kabiro Humas KPK pada Desember 2016, KPK tidak memiliki nomenklatur mengenai jubir KPK. Baru melalui Peraturan KPK Nomor 03 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja KPK terdapat pembeda antara Biro Humas dan Tim Jubir KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini pimpinan KPK diisi wajah-wajah baru, yaitu Firli Bahuri, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, Nurul Ghufron, dan Alexander Marwata. Muncul diskusi di kalangan pimpinan untuk mencari sosok yang akan mengisi posisi jubir KPK.
Bagi Febri, hal itu tidak menjadi masalah. Dia berharap kelak jubir yang baru dapat bertugas lebih baik lagi.
"Dan jika sekarang, pimpinan KPK ingin mengisi posisi juru bicara KPK dan misalnya melakukan seleksi untuk mencari orang yang tepat, semoga KPK mendapatkan yang jauh lebih baik dari juru bicara yang pernah ada di KPK," kata Febri. (dhn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini