Pantauan detikcom, Senin (23/12/2019) tangki septik tersebut berada di samping rumah Waluyo, di Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Tempat pembuangan itu terletak di antara tanaman bambu yang memadati pekarangan. Tampak pula garis polisi terpasang di dekat septic tank tersebut.
Melihat lebih dekat, tutup septic tank itu dalam posisi sedikit terbuka. Tampak pula beberapa sarung tangan elastis berwarna kuning berada di sekitar lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bersama, kerangka manusia ditemukan di dalam septic tank milik Waluyo, warga Dusun Karangjati, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul kemarin sore. Polisi juga menemukan benda yang diduga celana jin di dekat kerangka tersebut.
"Kalau saya lihat kemarin itu sepintas kayak ada celana jin atau apa gitu," ujar Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya saat dihubungi wartawan, Senin (23/12).
Kerangka tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk diautopsi. Polisi juga belum mengungkap identitas mayat tersebut.
Diwawancara terpisah, warga mengungkap dugaannya tentang sosok menantu Waluyo, yakni Ayu Selisa yang hilang pada 2009 silam. Ayu merupakan istri dari anak Waluyo yang bernama Edi Susanto.
"Jadi Edi Susanto itu meninggal karena bunuh diri dan istrinya tidak diketahui keberadaannya sejak tahun 2009," kata seorang tetangga, Suparno, saat ditemui wartawan di lokasi penemuan kerangka, Minggu (22/12) malam.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini