Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pemalang Tri Wahyuningsih mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan wilayah dan bangunan terdampak angin kencang tersebut.
"Masih kami lakukan pendataan terdampak angin kencang, kalau kejadian sekitar pukul 15.00 tadi," kata Tri saat dimintai konfirmasi melalui telepon, Minggu (22/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Informasi yang dihimpun, angin kencang terjadi di beberapa titik di Pemalang. Di wilayah Kecamatan Taman, dilaporkan sejumlah rumah dan sebuah SD rusak.
Pihak desa masih melakukan pendataan, namun dalam pantauan detikcom, sebuah atap rumah tampak hilang dan bagian dinding rumah jebol.
"Tadi anginnya berlangsung sekitar tujuh menitan. Sebelumnya ada awan hitam yang mutar-mutar. Juga hujan besar," kata warga setempat, Siswanto.
"Pohon-pohon tumbang dan menimpa rumah juga. Ada yang dinding rumahnya jebol juga dan atapnya hilang, seperti rumahnya Kholifah," tambahnya.
![]() |
Di desa yang sama, bangunan SD Negeri 04 Taman juga rusak. Bahkan, gapura sekolah ambruk akibat terjangan angin kencang.
"Gapura sekolah lepas dari tempatnya. Tembok pagar jebol karena tertimpa pohon dan genting beterbangan," kata Kepala SD N 04 Taman, Masadah.
![]() |
Kepala Desa Taman, Agus Sutrisno, mengatakan pihaknya bersama petugas kecamatan dan BPBD saat ini masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa, kerusakan masih kami data. Kategori kerusakan ya ada yang ringan dan berat. Ada yang atapnya terbang dan dindingnya jebol," ujar Agus. (rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini