Warga Asal Selapan Diungsikan Usai Massa Sisir Penusuk Bapak-Anak di Bangka

Warga Asal Selapan Diungsikan Usai Massa Sisir Penusuk Bapak-Anak di Bangka

Deni Wahyono - detikNews
Minggu, 22 Des 2019 03:33 WIB
Foto: Warga sisir kampung cari penusuk bapak-anak (Deni Wahyono-detikcom)
Pangkal Pinang - Ratusan warga pendatang asal Selapan, Sumatera Selatan (Sumsel) terpaksa harus dievakuasi ke Mapolres Pangkalpinang, Bangka Belitung. Mereka diungsikan setelah warga Desa Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah menyisir pelaku penusukan terhadap Arpan dan Rafii yang merupakan bapak dan anak ke rumah-rumah kontrakan.

Pantauan detikcom, Minggu dini hari (22/12/2019) ratusan warga pendatang asal Selapan itu sementara waktu dikumpulkan di Ruang Anton Polres Pangkalpinang, Bangka.

Evakuasi tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Selain dikumpulkan, satu persatu warga asal Selapan Sumsel juga didata satu persatu oleh petugas kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Anang Syarif Hidayat saat meninjau pengungsian di Mapolres Pangkalpinang menjelaskan, evakuasi dilakukan untuk memisahkan antara warga lokal dan pendatang. Hal itu dilakukan sembari mencari pelaku penusukan.

"Ini memisahkan dulu, antara warga lokal dan pendatang (asal Selapan), kita pisahkan dulu sambil kita cari pelakunya," kata Anang.

Sebelumnya, Arpan dan Rafii menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal. AKBP Iman mengatakan penusukan tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 15.30 WIB saat keduanya pulang kerja.

"Kejadiannya pas kedua korban pulang kerja membuat siring bandar di daerah Desa Sampur," jelas AKBP Iman Risdiono di kantor Desa Batu Belubang, Sabtu (21/12).

Iman mengatakan penusukan terjadi karena pelaku tersinggung saat ditegur korban. "Informasi sementara, tersinggung ini (pelaku), karena ditegur korban agar tidak kebut-kebutan saat mengendarai mobil di kawasan tempat korban bekerja," kata Iman. (mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads