Usai Penusukan Bapak-Anak di Bangka, Warga Sisir Kampung Cari Pelaku

Usai Penusukan Bapak-Anak di Bangka, Warga Sisir Kampung Cari Pelaku

Deni Wahyono - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 21:13 WIB
Warga menyisir kampung cari penusuk bapak-anak (Deni Wahyono/detikcom)
Pangkal Pinang - Warga Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, mencari pelaku penusukan Arpan dan Rafii, yang merupakan bapak dan anak. Sejumlah warga lain dievakuasi gara-gara penyisiran ini.

Pantauan detikcom, Jumat (21/12/2019), sekitar pikul 20.00 WIB, ratusan warga mendatangi rumah kontrakan yang ditempati warga asal Selapan, Sumatera Selatan.

"Jadi ini sudah sesuai perjanjian masyarakat Batu Belubang dengan warga Selapan, Sumsel," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Iman Risdiono di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurutnya, warga Batu Belubang meminta warga Selapan pindah pascapenusukan bapak dan anak tersebut. Dia mengatakan hal ini sudah menjadi kesepakatan di antara warga.

"Menurut keterangan Ibu Kades, kenapa masyarakat Batu Belubang minta warga Selapan disuruh pindah, karena sesuai kesepakatan jika terjadi keributan," ujarnya.

Iman menyebut warga Batu Belubang meyakini pelaku penusukan adalah warga asal Selapan. Hal itu, menurut Iman, diketahui setelah warga melihat rekaman CCTV.

"Mereka (warga Batu Belubang) yakin setelah melihat rekaman CCTV kejadian penusukan korban," kata Iman.

Evakuasi warga asal Selapan dilakukan oleh tim gabungan Polres Pangkalpinang, Polda Babel, TNI, dan perangkat desa setempat. Mereka dibawa menggunakan mobil BPBD Babel dan Dalmas menuju Mapolres Pangkalpinang.

Sebelumnya, Arpan dan Rafii menjadi korban penusukan oleh orang tidak dikenal. AKBP Iman mengatakan penusukan tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 15.30 WIB saat keduanya pulang kerja.



"Kejadiannya pas kedua korban pulang kerja membuat siring bandar di daerah Desa Sampur," jelas AKBP Iman Risdiono di kantor Desa Batu Belubang, Sabtu (21/12).

Iman mengatakan penusukan terjadi karena pelaku tersinggung saat ditegur korban.

"Informasi sementara, tersinggung ini (pelaku), karena ditegur korban agar tidak kebut-kebutan saat mengendarai mobil di kawasan tempat korban bekerja," kata Iman.
Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads