Gaduh Rebutan Palu Zulkifli Hasan

Round-Up

Gaduh Rebutan Palu Zulkifli Hasan

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 22 Des 2019 07:27 WIB
Foto: Rapat persiapan Kongres PAN.(Dok Istimewa).
Jakarta - Rapat penentuan panitia Kongres pemilihan Ketua Umum PAN berakhir ricuh. Keributan yang terjadi bahkan diwarnai aksi rebutan palu pimpinan sidang, petahana ketum Zulkifli Hasan.

Cerita soal palu ini berawal dari pernyataan eks Ketua DPP PAN Agung Mozin soal jalannya rapat harian PAN pada Jumat (20/12) malam. Rapat tersebut beragendakan memilih Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Kongres PAN yang akan digelar awal 2020 nanti.

"Seorang ketua umum partai kabur terbirit-birit bawa lari palu sidang saat memimpin rapat yang teramat penting, yaitu agenda penetapan lokasi kongres. Yang saya maksud adalah Zulkifli Hasan, Ketum PAN," ungkap Agung kepada detikcom, Sabtu (21/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gaduh Rebutan Palu Zulkifli HasanFoto: Rapat PAN berujung ricuh. (Screenshot video).

Dalam rapat tersebut hadir Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Ahmad Hanafi Rais, Waketum PAN Mulfachri Harahap, Waketum PAN Bima Arya, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, dan pengurus DPP PAN lainnya. Rapat digelar di Kantor DPP PAN, Jl Daksa, Jakarta Selatan.

Menurut Agung, kericuhan terjadi karena Zulkifli secara sepihak memutuskan memilih Eddy Soeparno sebagai Ketua SC dan Ketua DPD PAN DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) sebagai Ketua OC. Keduanya dianggap merupakan loyalis Zulkifli yang akan kembali maju sebagai ketum PAN.

"Semalam itu dia langsung angkat Eddy Soeparno sebagai Ketua SC dan Eko jadi OC. Kemudian pada nggak setuju. Ketika orang-orang sudah pada teriak-teriak protes, dia langsung ketok, kabur terbirit-birit bawa palu di dadanya. (Rapat) rusuh, mereka membawa preman-preman, beberapa orang dari luar, (yang bawa) Zulkifli Hasan," sebut Agung.


Kubu Zulkifli Hasan membantah Agung. Menurutnya sang ketum tak lari terbirit-birit. Pihak Zulhas juga membantah membawa preman.

"Nggak pernah Bang Zul, justru mungkin pihak lain yang bawa preman. Ngapain? Kalaupun tadi malam banyak preman, mungkin pihak lain yang mengerahkan. Tidak ambil pusing soal itu. Selama mekanisme dipenuhi dalam rapat, keputusan sudah diambil, ya sudah kita jalan terus," kata Ketua DPP PAN, Yandri Susanto.

Video ribut-ribut dalam rapat PAN pun beredar. Dalam video singkat itu terlihat saat Zulkifli memutuskan soal pemilihan Eddy dan Eko sebagai pimpinan panitia Kongres, seorang kader memprotesnya. Ia diketahui loyalis Amien Rais, Andi Anzhar.

Gaduh Rebutan Palu Zulkifli HasanFoto: Rapat PAN berujung ricuh. (Screenshot video).

"Setelah diketok Ketum pilih Sekjen jadi SC, tapi kubu sebelah nggak setuju karena Sekjen dianggap dukung Pak Zul. Lalu Andi Anzhar, sudah bukan pengurus DPP PAN, dia berdiri mau ambil palu sidang. Untung dicegah dan dilindungi kapten kami, Waketum Epriyadi Asda," ungkap Wasekjen PAN Rizki Aljupri saat dimintai konfirmasi, Sabtu (21/12). Rizki sendiri hadir dalam rapat tersebut. Ia merupakan pendukung Zulkifli sebagai petahana Ketum PAN.

Tak mau keributan merembet, Zulkifli disebut menyudahi rapat. Namun kericuhan tetap terjadi, bahkan salah satu kader berusaha merebut palu yang ada di tangan Zulkifli, yang baru saja menutup rapat. Zulkifli mempertahankan palu itu, lalu membawanya pergi. Aksi dorong-dorongan terus berlanjut antara pendukung Zulkifli dan loyalis kubu Amien Rais.

"Keributan terjadi setelah Pak Zul tutup rapat. Mereka ingin keputusan dianulir. Untung Pak Zul bergeming," tutur Rizki.

Dalam video memang terlihat adanya aksi dorong-dorongan kader PAN setelah rapat ditutup Zulkifli. Bahkan Primus Yustisio disebut sempat mendorong-dorong sang sekjen, Eddy Soeparno.

"Seperti terlihat di video, Primus Yustisio mendorong Sekjen, banyak saksinya. Itu yang buat saya dan beberapa generasi muda PAN sangat menyayangkan. Kita agak emosional. Bagaimanapun, Sekjen orang nomor dua di partai dan didorong-dorong oleh Primus," sebut Rizki.

"Image Primus kan anggota Dewan yang terhormat, artis yang hijrah tapi cara dia kontrol emosi kaya gitu. Untungnya, Pak Sekjen nggak apa-apa, dan tidak balas dorong karena khawatir nanti ada baku hantam," sambungnya.

Gaduh Rebutan Palu Zulkifli HasanFoto: Ricuh rapat PAN. (Dok Istimewa).

Menurut Rizki, pihak Amien Rais beberapa kali melakukan kekerasan dalam forum resmi PAN. Hal tersebut dinilai lantaran Amien Rais sudah tidak punya pengaruh lagi di partai berlambang matahari putih itu.

"Kubu Pak Amien sadar sudah tidak berpengaruh, mereka frustrasi, jadi cara-cara kekerasan digunakan. Waktu di Rakernas begitu, terus pas rapat kemarin ini, kemungkinan besar akan diulangi di kongres nanti. Karena one man one vote mereka akan kalah," ungkap Rizki.


Dari keributan ini, Rizki bicara soal masa depan PAN. Zulkifli dinilai bisa membawa pembaruan terhadap PAN. Banyak kader PAN yang merasa ingin terlepas dari dominasi Amien Rais.

"PAN ingin lepas dari bayang-bayang Pak Amien," sebut Rizki.

Gaduh Rebutan Palu Zulkifli HasanFoto: Rizki Aljupri. (Dok Pribadi).

Rizki menyebut majunya Zulkifli Hasan sebagai calon ketum di Kongres PAN 2020 didukung 30 pengurus PAN tingkat provinsi. Dukungan ini diklaim Rizki membuktikan posisi kuat Zulkifli Hasan.

"Kami ingin pembaruan di PAN. Kita lihat Pak Zul bisa, karena Pak Zul bisa bawa pembaruan," ujarnya.


Sementara itu, Andi Anzhar membenarkan berusaha menghentikan Zulkifli mengetuk palu saat memutuskan Eddy menjadi Ketua SC Kongres PAN. Namun ia membantah berusaha merebut palu dari Zulkifli. Dalam video, memang kader lain yang ingin mengambil palu dari tangan Zulkifli saat menutup rapat di tengah keributan.

"Keputusan tidak sah, sebagian besar rapat tidak setuju dengan keputusan itu. Rapat harus kolektif kolegial. Kalau pada setuju, nggak mungkin kan palunya dibawa kabur," kata Andi.

Zulkifli diketahui akan kembali maju sebagai ketum. Amien Rais tak memberikan restu atas niat besannya itu dan memberikan dukungan lewat kandidat lain, seperti kepada Mulfachri Harahap dan Dradjad Wibowo.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads