Pengacara Bantah FPI soal Haddad Alwi Tunjukkan Simbol Syiah di Sukabumi

Pengacara Bantah FPI soal Haddad Alwi Tunjukkan Simbol Syiah di Sukabumi

Haris Fadhil - detikNews
Sabtu, 21 Des 2019 12:08 WIB
Haddad Alwi (Foto: Ari Saputra-detikcom)
Jakarta - FPI menyinggung gerakan mengangkat satu tangan yang dilakukan Haddad Alwi saat berselawat dan menilai gerakan tersebut sebagai simbol Syiah. Pengacara Haddad Alwi, Muannas Alaidid, menepis tudingan kalau gerakan mengangkat satu tangan itu adalah simbol Syiah.

"Tuduhan itu fitnah dan mengada-ada," kata Muannas kepada wartawan, Sabtu (21/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga meminta pihak yang menganggap gerakan dari Haddad Alwi saat berada di panggung sebagai simbol Syiah untuk menonton video lengkapnya. Dia meyakini gerakan tersebut tak bisa dibuktikan sebagai simbol aliran Syiah.

"Tuduhan soal berdiri mengangkat tangan dan memukulkan dada yang diklaim sepihak sebagai ajaran Syiah, simpel, tunjukkan saja video dan rekaman selama Habib Haddad Alwi berada di atas panggung. Video ya, bukan gambar yang di-framing sedemikin rupa, yang dicocok-cocokan sedemikian rupa, demi Allah tak akan mungkin dapat mereka buktikan," ujarnya.

Sebelumnya,Haddad Alwi yang merupakan penyanyi religi mendapat perlakukan kurang menyenangkan saat hendak memimpin selawatan di Cikeretug, Sukabumi, Jawa Barat. Sekelompok massa mengusirnya setelah menudingnya sebagai Syiah. Insiden itu menimpa Haddad Alwi pada tanggal 16 Desember 2019.



Soal Pengusiran Haddad Alwi di Sukabumi, FPI: Tidak Tahu:



Insiden pengusiran Haddad Alwi diduga lantaran saat berada di atas panggung, Haddad Alwi sempat ceramah dan dalam ceramahnya itu dia membela Gus Muwafiq yang dinilai melecehkan agama dan mengutuk orang-orang yang memusuhinya.

"Wallahi, saya sumpah ini. Saya wallahi, wallahi, mengutuk orang-orang yang mencaci-maki sahabat," ucap Haddad Alwi.

Hal itu sontak mengundang keriuhan. Massa yang berpakaian serba putih memintanya turun dari panggung sambil melantunkan selawat. Pengusiran itu kemudian diduga juga dipicu karena massa menuduh Haddad Alwi menganut Syiah.



Pengurus DPP Forum Pembela Islam (FPI), Slamet Ma'arif, menyinggung gerakan mengangkat satu tangan yang dilakukan Haddad Alwi saat berselawat. Ia menilai gerakan tersebut sebagai simbol Syiah.

"Ini yang saya sampaikan masyarakat di sana mayoritas berkeyakinan Sunni, ustaz Haddad Alwi memperlihatkan simbol Syiah dalam selawatnya dengan mengangkat satu tangan. Oleh masyarakat dianggap mengajak untuk mengikuti Syiah," kata Slamet Ma'arif kepada detikcom, Sabtu (21/12).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads