Salah satu turis asing yang menonton acara Christmas Carol di Bundaran HI adalah Chaterina (35) dan Alex (35), keduanya berlibur di Jakarta. Mereka berdua berasal dari Swiss.
Chaterina mengaku senang dengan acara Christmas Carol di Jakarta. Dia juga menyukai warga Jakarta karena keramahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex mengatakan perayaan Christmas Carol ini memiliki beberapa kesamaan dengan di Swiss. Kesamaanya adalah di acara ini penonton dan pengisi acara bersenang-senang dan menyanyi bersama menjelang perayaan Natal di pinggir jalan.
"Iya (sama dengan di Eropa), di Eropa orang-orang bernyanyi bersama di pinggir jalan saat memasuki bulan Desember," kata Alex kepada detikcom saat ditemui di lokasi.
Meski begitu, ALex dan Chaterina mengatakan masih ada perbedaan antara Christmas Carol di Jakarta dan di Swiss, yaitu cuaca. Menurutnya cuaca saat mendekati Natal kalau di Swiss cuacanya dingin mencapai minus lima derajat celcius.
"(Perbedaan christmas carol) Cuaca, temperatur," kata Chaterina.
"Di Swiss musim salju, sangat dingin, (suhu) minus lima," tambah Alex.
Alex dan Chaterina mengatakan keduanya datang ke Jakarta untuk berlibur. Natal mereka akan diisi dengan liburan.
Sementara itu, acara Christmas Carol sendiri sudah selesai sejak pukul 20.01 WIB. Lalin di sekitar Bundaran HI terpantau lancar.
![]() |
Pengisi acara juga sudah meninggalkan lokasi acara. Namun, terlihat masih ada beberapa warga yang berada di lokasi untuk sekedar menikmati suasana malam HI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga sempat mengunjungi acara christmas carol di Terowongan Kendal, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Anies kemudian berjanji menggelar acara serupa tahun depan. Dia mengatakan Christmas Carol tahun depan bakal lebih besar.
"Tahun depan, semoga bisa kita adakan lagi. Tiga malam berturut-turut di Jakarta atau lebih besar lagi, lebih panjang lagi waktunya," ucap Anies.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini