"Saya sih tetap semangat untuk, ya untuk tidak. Kenapa repot-repot," ujar Saefullah kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Menurut Saefullah, cawagub bukanlah haknya. Karena itu, dia tak mau memaksa menjadi cawagub pengganti Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Gerindra mengusulkan empat nama cawagub untuk disepakati DPP PKS, yakni Arnes Lukman, Ferry Juliantono, A Riza Patria, dan Sekda DKI Saefullah.
Lalu Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik mengklaim telah ada kesepakatan antara Gerindra dan DPP PKS soal satu nama baru cawagub yang akan diusung. Namun M Taufik belum mau menyebut satu nama yang disepakati.
"Insyaallah, itu salah satunya (calon dari Gerindra) dipilih," kata M Taufik kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/12).
M Taufik menyebut kedua partai sudah menyepakati nama yang akan diusung, sehingga nantinya ada satu nama cawagub DKI dari Gerindra dan PKS. Nama-nama itu akan segera dikirim ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk disampaikan ke DPRD.
"Sudah selesai (pembahasan usulan cawagub dari Gerindra) itu. Bentar lagi, ntar dikirim namanya," kata Taufik.
Namun Taufik memberi sinyal nama Sekda Saefullah terhempas dari bursa cawagub radar Gerindra. Bagi Taufik, Sekda lebih baik tetap menjabat sebagai aparatur sipil negara.
"Setelah kita minta pertimbangan, kita dialog dengan Sekda. Sekarang begini ya, pilkadanya kan 2024. Berarti 2022 selesai nih tugas Pak Gubernur, terus plt kan. Kamu bayangkan kalau sekdanya ikut wagub, kan berhenti juga. Silakan pertimbangan, kita perlu DKI jalan terus," ujar Taufik.
Sementara itu, DPP PKS membantah sudah ada kesepakatan. PKS meminta agar keputusan akhir bisa disepakati oleh Gerindra.
"Kalau setahu saya belum ada, belum ada kesepakatan semacam itu. Bahwa kemudian Gerindra mengajukan empat nama, ya Gerindra merasa dia mempunyai hak untuk mengajukan, merasa kan boleh saja. Tapi pada akhirnya kan tetap juga sikap PKS harus ditimbang karena kan ada perjalanan panjang yang sudah dilalui," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Tonton juga Sidang Eks Caleg Gerindra Lanjut ke Pemeriksaan Usai Mediasi Gagal :
(aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini