"Ketika Gereja ini diresmikan, haru saya memuncak karena sejarahnya, refleksinya karena saya terlibat secara langsung," kata Pastor Paroki Gereja Santa Clara Romo Raymundus Sianipar OFM Cap di lokasi Gereja Santa Clara, Jl Lingkar Utara, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (20/12/2019).
Dia masih ingat betul bagaimana suasana natalan di ruko beresama jemaat tiga gereja yang mengapit di lokasi. Semua antusias merayakan Natal, bahkan perayaan sampai luber ke arah pasar. Namun dia bersyukur orang-orang pasar memaklumi aktivitas setahun sekali itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perayaan Natal di kapel dengan tenda di depan ruko itu rentan terhadap cuaca yang tidak menentu. Namun umat tetap semangat.
"Syukur-syukur kalau cuaca baik, kalau cuaca hujan, angin, ya sudah, mau apa. kita menerima situasi yang terbatas itu, tapi juga saya melihat umat itu tetap semangat datang merayakan imannya, dalam Natal dan perayaan lain," kata dia.
Tonton juga Keceriaan Kaum Disabilitas Ikut Pekan Olahraga Autis di Bekasi :
Kapel Santa Klara di Ruko itu berdiri lebih dari 20 tahun lalu. "11 Agustus hari berdirinya Santa Clara ini, 11 Agustus 1998," kata dia. Masa-masa itu akan menjadi kenangan. Natal 25 Desember 2019 besok, mereka tak akan lagi merayakannya di kapel kawasan ruko. Mereka kini sudah punya gereja sendiri.
Pembangunan gereja baru ini dimulai tahun 2016, namun izin sudah keluar setahun sebelumnya. Saat itu pihak gereja tidak langsung membangun karena ada gejolak berupa penolakan terhadap pendirian gereja. Penolakan yang dihadapi pihak gereja adalah tentang keluarnya izin, tentang rancangan bangunan, hingga masalah teknis.
"Kita mulai pembangunan di tahun 2016, di pertengahan tahun, namun sempat berhenti juga," kata Raymundus.
Akhirnya Gereja Santa Clara selesai dibangun. Peresmiannya dilakukan pada 11 Agustus 2019, bertepatan dengan tanggal meninggalnya Santa Clara dari Assisi Italia, 11 Agustus 1253. Saat itu, 11 Agustus 2019 bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
"Saya melihat waktu yang baik. Hari suci itu menyatu dalam tanggal yang sama. Semua orang merayakan hari sucinya masing-masing, suasananya suasana sejuk bagi kita. Saya melihat sisi positif itu," kata Raymundus.
Saat persmian Gereja Santa Clara 11 Agustus lalu, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi datang, ada pula Menteri ESDM Ignasius Jonan. Prasasti ditandatangani Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo dan Rahmat Effendi. Semua berjalan lancar.
![]() |
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini