Mensos: Kesetiakawanan Sosial Jangan Rayakan Saat 20 Desember Saja

Banjarbaru - Setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN). Menteri Sosial RI Juliari P Batubara mengatakan hari kesetiakawanan ini diharapkan menjadi alat pengungkit untuk menguatkan nilai-nilai setiakawan di masyarakat.

"Penyelenggaraan penguatan kesetiakawanan sosial, yang di dalamnya termaktub tentang pembudayaan kesetiakawanan sosial melalui upaya pembinaan karakter, Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial, penyelenggaraan HKSN, persemaian Budaya Kesetiakawanan Sosial dan aksi sosial. Kelima upaya ini untuk selanjutnya menjadi garis kebijakan nasional sebagai penggerak implementasi Kesetiakawanan Sosial Nasional (KSN) di seluruh Indonesia," ujar Juliari, di sela-sela kegiatan puncak HKSN di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Jumat (20/12/2019).

Namun, menurut Juliari, hari kesetiakawanan ini jangan hanya dirayakan satu hari saja, melainkan harus diterapkan setiap hari. Hal ini dilakukan agar negara semakin kuat dan kompak sehingga bisa bersama-sama membangun negeri menuju bangsa yang sejahtera.

Baca juga: Wapres Ma'ruf Nilai Kesetiakawanan Bantu Percepat Turunkan Kemiskinan

"Saya kira kesetiakawanan sosial ini adalah sesuatu yang jangan kita rayakan pada saat 20 Desember saja. Tapi kita rayakan setiap hari. Karena dengan menguatkan kesetiakawanan sosial insyaallah negara kita akan kuat," ujarnya.

"Kalau negara kuat, kompak, kita solid, pasti seluruh tatanan yang kita hadapi bisa kita lewati. Tapi kalau kita sudah tidak kuat, tidak kompak, tidak setiakawan ya, pasti negara kita tidak akan maju, tidak sejahtera. Karena rakyat tidak kompak dan setiakawan," imbuhnya.

Menurutnya, peringatan HKSN setiap 20 Desember ini kita jadikan sebagai pengingat, bahwa kita berbangsa dan bernegara ini harus benar-benar setiakawan. Kita tidak bisa hebat sendirian, karena kita harus bermanfaat untuk sesama.

Sebagai informasi, berbagai acara dalam rangkaian peringatan HKSN 2019 usai dilakukan, mulai dari donor darah di seluruh Indonesia yang telah mencapai 6.000 kantung darah. Kemudian Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) dengan agenda kegiatan penjangkauan dan bakti sosial.

Baca juga: Kemensos Beri Bantuan Rp 94,5 M di Puncak Bulan Bakti Kesetiakawanan

Selanjutnya, kegiatan Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) yang diselenggarakan di 34 provinsi dengan agenda kegiatan bakti sosial, penyerahan penghargaan, dan peresmian pembangunan yang bersifat monumental. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan secara terintegrasi antar elemen pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam suatu kerangka yang sama sesuai kondisi daerah. (akn/ega)