Kapolda Sebut Banyumas Rawan Jelang Nataru, Kapolresta: Cuma Macet

Banyumas - Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Rycko Amelza Dahniel, menyebut Banyumas menjadi satu kota di Jateng yang rawan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kapolresta Banyumas, AKBP Whisnu Caraka, mengatakan kerawanan itu hanya terkait kemacetan lalu lintas.

"Kerawanannya kemacetan yang ada pada saat arus mudik dan arus balik," kata Whisnu kepada wartawan di Mapolresta Banyumas, Jumat (20/12/2019).

"Ada lima titik (kemacetan) di Banyumas di antaranya GOR Satria, wisata Baturraden, Alun-alun Banyumas, Alun-alun Kota Purwokerto dan Andhang Pangrenan. Itu tempat tempat rawan kemacetan pada saat tahun baru," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Jateng Jelang Nataru: Rawan di Semarang, Solo, Banyumas

Di titik titik kemacetan tersebut, lanjut Whisnu, sudah diantisipasi. Pihaknya sudah menyiagakan anggotanya sejak 10 Desember 2019 di titik kemacetan. Selain itu, anggotanya juga sudah ditempatkan di 8 titik gereja yang ada di Kota Purwokerto.

"Kita juga ada pos pantau, itu yang di luar gereja. Kemudian ada pos pelayanan yang kita buat di terminal dan stasiun. Itu yang kami lakukan untuk saat ini," tambahnya.

Baca juga: Disebut Rawan Jelang Nataru, Ini Yang Dilakukan Polrestabes Semarang

"Cipta kondisi kita lakukan dengan patroli malam, kemudian ketempat tempat yang kita anggap rawan. Prioritas kita akan maksimalkan di 8 gereja," lanjutnya.


Simak Video "Kategori Wilayah Rawan Macet di Puncak Natal dan Tahun Baru 2020"

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)