Untuk wilayah Priangan Timur, diproyeksikan tambahan hingga 20% dari pasokan normal. Wilayah ini meliputi Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis. Tambahan tersebut disalurkan secara bertahap pada bulan Desember, setiap minggunya.
"Priangan Timur menjadi wilayah strategis bagi masyarakat untuk berlibur. Banyaknya wisatawan di Priangan Timur turut memicu aktivitas memasak dan kebutuhan akan LPG," ujar Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Dewi mengungkapkan, masyarakat juga bisa mendapatkan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg atau LPG 12 kg di outlet seperti minimarket modern, pemesanan via Call Center Pertamina 135 untuk layan antar Pertamina Delivery Service, dan di sejumlah SPBU.
"Pertamina tetap menghimbau masyarakat yang tergolong mampu untuk tidak menggunakan LPG Subsidi 3 kg. Kami menyediakan Bright Gas dan LPG 12 Kg di beberapa outlet dan SPBU," tambah Dewi.
Dewi juga mengatakan Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas Nataru sejak 15 November 2019 dan akan berakhir pada 8 Januari 2020. Pada periode satgas ini, Pertamina memastikan kesiapan pasokan LPG subsidi dan non subsidi Bright Gas, serta BBM bagi masyarakat. Untuk infomasi layanan dan ketersediaan produk, masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini