Ketua RT 01 RW 27, Amin Wahyu Setyadi (37), bercerita bahwa dirinya kerap melihat ular sejak pertama menghuni rumah di kampung itu. Bahkan, ular pernah masuk ke rumahnya.
"Dulu baru ada tiga rumah di sini, masih sawah-sawah. Saya bangun tidur tiba-tiba sudah ada ular menempel di tubuh saya, pasti kaget," ujar Amin ditemui di Masjid At-Takwa, Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memperkirakan ular-ular yang pernah muncul bukanlah jenis kobra. Baru kali ini muncul kobra yang ditemukan di gulungan karpet masjid.
"Dulu ular sawah biasa, sama ular bandot. Terakhir lihat tadi pagi, masuk rumah di depan masjid. Tapi saya tidak tahu itu ular yang sama dengan yang di masjid atau tidak," katanya.
Warga kini telah mendapatkan edukasi penanganan ular dari komunitas pecinta hewan Exalos. Warga diminta tidak membunuh ular yang muncul di lingkungan mereka.
"Sebisa mungkin jangan dibunuh, ekosistem ular akan habis. Tapi ya bagaimana lagi, kami memang bertetangga dengan ular, karena kan banyak sawah-sawah sekitar sini," pungkasnya.
Tonton juga Soal Teror Ular, Warga Cinere: Mulai Nampak Saat Pembangunan Tol Desari :
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini