Kabupaten Bogor -
Polres Bogor mengatakan bakal melakukan razia hingga menyita petasan yang dianggap membahayakan selama libur
Natal dan tahun baru 2020. Hal itu ditujukan untuk menjaga keamanan warga.
"Bisa, bisa kita lakukan penyitaan untuk kebaikan kita bersama," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni, di Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh, menggunakan bambu panjang untuk dinyalakan ke atas. Itu harus ada spesifikasinya dan harus ada operatornya. Yang tidak sesuai, akan kita amankan dan kita kasih tau barang tersebut bisa membahayakan, apalagi tidak ada operatornya," lanjut dia.
Joni mengatakan polisi membentuk tim gabungan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru. Selain pengamanan arus lalu lintas dan kawasan wisata, tim ini juga dibentuk untuk mencegah terjadinya tindak pidana selama libur Natal-tahun baru.
"Personel yang kita siapkan sekitar 1.300. Itu gabungan, termasuk adik pramuka. Kita siapkan juga ada 15 pos pam (pos pengamanan) dan 1 pos terpadu di Gadog," ujarnya.
Joni menyebut kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, menjadi salah satu perhatian polisi. Puncak dinilai masih menjadi destinasi wisata masyarakat saat merayakan pergantian tahun.
Simak juga video Kesiagaan Basarnas Jakarta Jelang Natal dan Tahun Baru:
Dia mengatakan, polisi akan memberlakukan car free night saat malam tahun baru nanti, yakni dari 31 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020, mulai pukul 18.00 WIB sampai 06.00 WIB. Joni meminta masyarakat mengatur jadwal perjalanannya saat libur Natal dan tahun baru di kawasan Puncak. Pemberlakuan arus lalu lintas di tempat ini, situasional.
"Kita lihat diskresinya. Diskresi kita lakukan apalagi ada kejutan-kejutan, misalnya tanggal 25 pada saat Natal tidak terlalu ramai. Tapi di tanggal 23 atau 24, banyak lonjakan (kendaraan) naik ke atas, itu akan kita lakukan one way," ujarnya.
Selain itu, Joni pun mengingatkan bahwa pada 30 Desember 2019 di malam harinya, akan ada tabligh akbar di Masjid Atta'awun, Cisarua, Kabupaten Bogor. Polisi, dikatakan Joni, akan memberlakukan sistem 2-1 saat tabligh akbar ini.
"Tapi tanggal 30 Desember situasional saja (pemberlakuan arus lalu lintas)," kata dia.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini