Trump Banggakan Tak Satupun Republikan Anggota DPR AS Dukung Pemakzulan

Trump Banggakan Tak Satupun Republikan Anggota DPR AS Dukung Pemakzulan

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 19 Des 2019 10:25 WIB
Donald Trump (AP Photo/ Evan Vucci)
Michigan - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membanggakan tidak adanya satupun anggota House of Representatives (HOR) atau DPR AS dari Partai Republik yang mendukung pemakzulan dirinya. Sebaliknya, tiga anggota DPR AS dari Partai Demokrat 'membelot' dengan menolak pemakzulan Trump.

Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Kamis (19/12/2019), nyaris seluruh anggota DPR AS dari Partai Demokrat menyetujui pemakzulan Trump dalam voting pada Rabu (18/12) malam waktu setempat.

Dari total 435 anggota DPR AS, sebanyak 233 anggota berasal dari Partai Demokrat dan 197 anggota dari Partai Republik, dengan satu anggota independen dan 4 kursi lainnya kosong. Sebanyak tiga anggota DPR AS -- dua Republikan dan satu Demokrat -- tidak ikut voting pemakzulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasil voting untuk dakwaan penyalahgunaan kekuasaan menunjukkan 230 suara mendukung dan 197 suara menolak, dengan satu suara abstain yang berasal dari anggota DPR AS dari Partai Demokrat, Tulsi Gabbard, yang mewakili Hawaii.

Dua anggota DPR AS dari Partai Demokrat, Jeff Van Drew dari New Jersey dan Collin Peterson dari Minnesota, dilaporkan membelot dengan memilih menolak dakwaan tersebut.



Tok! Donald Trump Dimakzulkan DPR AS:



Dalam voting untuk dakwaan menghalangi Kongres AS, hasilnya menunjukkan 229 suara mendukung dan 198 suara menolak. Ada satu anggota DPR AS dari Partai Demokrat, Jared Golden dari Maine yang menolak dakwaan tersebut.

"Setiap Republikan memilih untuk kita. Kita tidak kehilangan satupun suara Republikan," ucap Trump dalam kampanyenya di Michigan.

Diketahui bahwa Trump sedang berpidato dalam kampanye di Michigan saat voting digelar. Dia diduga diberitahu hasil voting DPR AS yang memakzulkannya dari salah satu stafnya.


Trump memanfaatkan hasil voting itu untuk menyerukan persatuan di kalangan Republikan. "Partai Republik tidak pernah begitu merasa terhina, tapi mereka tidak pernah begitu bersatu seperti sekarang ini," tegasnya.

"Demokrat selalu bersama. Pikirkan lagi: Tiga Demokrat bergeser ke pihak kita," imbuh Trump.
Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads