"Yang dilakukan Andre sudah sesuai konstitusi. Bahkan kami berterima kasih sudah diawasi dan diberi masukan. Ini dinamika yang perlu diterima dan didukung," kata Irwan kepada wartawan di Padang, Kamis (18/12/2019).
Irwan mengaku tak jengkel dengan kritikan dan rencana interpelasi yang mempersoalkan perjalanan luar negerinya tersebut. Mantan anggota DPR-RI yang juga salah satu pendiri PKS itu malah menyebut Andre yang merupakan anggota Komisi VI DPR sebagai tokoh yang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan Sumatera Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sebagai anggota DPR dapil sini juga memberikan dukungan yang penuh terhadap pembangunan Sumatera Barat. Dia cukup aktif membantu," tambah Irwan.
Andre dan Irwan sudah bertemu pada Rabu (18/12). Keduanya bahkan cipika-cipiki sebelum masuk ruang pertemuan, disaksikan istri sang gubernur, Nevi Zuairina yang juga anggota Komisi VI DPR RI.
Hubungan Andre dan Nevi juga sempat memanas setelah beredarnya chat tembak mati Andre dalam grup WhatsApp. Andre menegaskan, meski sudah cipika-cipiki, wacana interpelasi tetap jalan terus.
"Tidak ada hubungan sama sekali. Interpelasi dan silaturahmi dua hal yang berbeda. Interpelasi murni berangkat dari keresahan masyarakat Sumatera Barat. Masih jalan terus," kata Andre.
Tonton Blak-blakan Gubernur Sumbar: Bohong, Sejahterakan Rakyat Tanpa Investasi:
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini