Lewat LKBA, Desa di Serang Dituntut Mandiri & Miliki Jiwa Gotong Royong

Lewat LKBA, Desa di Serang Dituntut Mandiri & Miliki Jiwa Gotong Royong

Angga Laraspati - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 21:42 WIB
Foto: Dok Pemkot Semarang
Jakarta - Semangat kemandirian desa terus digaungkan oleh berbagai daerah, salah satunya adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang. Melalui Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Pemkab Serang berharap desa dapat mandiri.

Setidaknya hasil dari LKBA sudah dirasakan oleh berbagai desa di Serang, salah satunya Camat Pamarayan, Edi Sumardi yang mengatakan sebelum adanya LKBA, masyarakat di desanya kurang peduli dengan kondisi lingkungan yang kurang bersih.


"Kini masyarakat secara spontan menjaga dan membersihkan wilayahnya masing-masing. Terlihat dengan penataan kampung yang lebih tertata dan kesadaran warga meningkat," tutur Edi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut Edi di sela-sela roadshow LKBA bersama Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah berharap LKBA bisa dilakukan setiap tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya. Karena, gerakan yang dilakukan pertama tersebut berhasil menarik masyarakat untuk melakukan gotong royong dan ronda yang hampir dilupakan.

"Kita lakukan pengolahan sampah sekitar untuk dimanfaatkan atau didaur ulang agar bisa bermanfaat secara otomatis mengurangi sampah lingkungan," ujar Edi.

Senada dengan Edi, Camat Bandung, Subur Priyanto mengatakan LKBA menjadikan silaturahmi antar warga semakin kuat dan menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan.

"Kegiatan ini sangat positif, meningkatkan semangat antar warga untuk menjadikan lingkungannya lebih asri," ucapnya.

Subur mengatakan, sebanyak delapan desa di Kecamatan Bandung mengikuti LKBA yang diwakili oleh masing-masing rukun warga (RW) setiap desa.

"Kita tidak mengharapkan juara karena yang terpenting menguatkan kebersamaan antar warga dan menjadikan kampung lebih asri dan nyaman," imbuhnya.

Ia juga mengakui, perubahan antar kampung di setiap RW terlihat lebih bagus dari sebelumnya. Seperti, terdapat spot selfie yang terdapat di setiap RW menjadikan lingkungan lebih unik.

"Yang terpenting warga bisa terus kompak dan menjadikan kampung lebih bagus dari sebelumnya," tegas Subur.


Sementara itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta warga konsisten dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan aman. Tatu menjelaskan, lingkungan yang bersih dan aman sudah semestinya diterapkan oleh warga melalui kesadarannya dengan menghidupkan kembali tradisi gotong royong.

"Antusiasme warga untuk mengikuti perlombaan ini merupakan hal yang positif dan bisa menjadi kebiasaan yang bisa diterapkan oleh kampung lain," ujar Tatu.

Sebagai informasi, sebanyak 326 kampung di Kabupaten Serang berkompetisi dalam LKBA yang digelar Pemkab Serang, Polda Banten, Korem 064/Maulana Yusuf Banten, dan harian Radar Banten. Kampung yang berkompetisi sudah terseleksi dan mewakili setiap desa di Kabupaten Serang. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads