"Sejak kita menerima undangan dari Malaysia, kebetulan Menlu Malaysia diutus Perdana Menteri (Mahathir Mohamad) sampaikan undangan kepada Presiden. Dari awal Indonesia sudah menyampaikan sikap. Oke, kalau kita tahu banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh umat. Marilah bekerja sama untuk tangani tantangan-tantangan tersebut," ujar Retno di Hotel Grand Hyatt, Kuala Lumpur, Rabu (18/12/2019).
Retno mengatakan sejak awal posisi Indonesia adalah menjadi jembatan untuk persatuan antara negara-negara muslim di dunia. Menurutnya, salah satu cara yang selalu dilakukan untuk perdamaian adalah menerima perbedaan atau inklusivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Retno menegaskan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) adalah forum yang tepat untuk menjalin kerja sama negara muslim. Retno menyebut Indonesia terus menjadi bagian untuk memperkokoh persatuan organisasi itu.
"Hal lain yang disampaikan dan ini menjadi posisi Indonesia adalah bahwa OKI merupakan forum yang tepat untuk menjalin kerja sama inklusif di antara negara muslim. Oleh karena itu, kerja sama di dalam OKI perlu terus diperkuat oleh semua negara OKI, dan ini juga sikap konsisten Indonesia bahwa Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari upaya untuk memperkokoh OKI," tutur Retno.
Retno menyebut, sejak menerima undangan pertemuan antara akademisi dan petinggi negara Islam itu posisi Indonesia adalah sebagai jembatan persatuan umat. Retno menyebut tugas negara Islam saat ini semakin banyak, salah satu upaya menciptakan perdamaian, yaitu dengan melakukan dialog.
"Jadi sikap itu dari sejak awal sudah disampaikan oleh Indonesia dari sejak kita menerima undangan dari Malaysia. Dan sekali lagi track record politik luar negeri Indonesia adalah ingin menjadi jembatan, bukan ingin menjadi pemisah," kata dia.
"Kita akan terus menjadikan atau menjalankan peran sebagai jembatan dalam mengatasi berbagai macam perbedaan yang semakin ke sini semakin banyak. Selain itu unity. Selain itu perdamaian dan dialog dan tidak kalah penting lagi inklusif," ucap Retno.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini