Salah satu kerja sama yang terjalin yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (Fisip) Universitas Padjajaran (Unpad). Kegiatannya dibuat dalam bentuk seminar.
Ketua Bawaslu Jabar Abdullah Dahlan mengatakan, dalam forum seminar ini pihaknya meminta masukan soal desain pelaksanaan pemilu, sistem pemilu, dengan merujuk dari evaluasi pemilu tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Literasi politik, kata Abdullah, penting untuk dilakukan. Karena, budaya politik transaksional di Indonesia sudah mendarah daging bukan hanya di kalangan masyarakat, tetapi tingkatan elit politik.
Sehingga, mengharuskan para akademisi untuk bisa menekan politik uang yang beredar di masyarakat di dalam proses demokrasi, dengan cara literasi tersebut.
"Kalangan kampus dan mahasiswa punya spirit literasi yang kuat, untuk bisa menetralkan kejahatan politik transaksional," tutur dia.
Menurutnya seminar seperti ini digelar di sejumlah kampus khususnya delapan daerah yang akan berlangsung Pilkada 2020. Delapan wilayah tersebut Kabupaten Bandung, Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok.
"Kita akan gencarkan di delapan daerah yang akan gelar Pilkada nanti," ujar Abdullah.
Tonton juga video Stafsus Milenial Angkie Yudistia Ingin Difabel Maju Pilkada 2020:
(mud/mso)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini