Kubu Wiranto: Dipimpin OSO Hanura Malah Mati

Kubu Wiranto: Dipimpin OSO Hanura Malah Mati

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Rabu, 18 Des 2019 17:56 WIB
Konferensi pers kubu Wiranto. (Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta - Saling serang antar-kubu dalam tubuh Partai Hanura masih terus berlanjut. Kali ini kubu Wiranto mengatakan Partai Hanura di bawah kepemimpinan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) justru malah mati.

"Maka di sini penyelamatan, kalau OSO yang memimpin ini. Bisa Hanura malah mati, karena itu kita akan tampil di sini," kata Ketua Dewan Kehormatan Partai Hanura Chairuddin Ismail di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (18/12/2019).


Penyataan itu, menurut Chairuddin, bukan tak beralasan. Chairuddin mengatakan melakukan pengamatan selama pemilihan legislatif (pileg) yang diikuti oleh Hanura era OSO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan hasil pengamatan saya di bawah sebetulnya akarnya di bawah tidak ada, terakhir sebelum saya tutup. Mengapa partai itu tidak lolos (parlemen). Pertama, branding, ada nggak branding-nya? Personal dan institusional, ketika kita mulai dari nol, di situ banyak sekali ada Pak Wiranto, ada Pak Subagyo, lain-lain. Jadi, branding personalnya cukup tinggi," ujarnya.

"Tetapi pemilu kemarin, hampir nggak ada. Mereka katakan pada caleg. Kedua, mesin politik, sampai sekarang mesin politik tidak jalan, silakan dicek. Ketiga, kemampuan menilai di mana konstituennya, keempat, masalah sumber daya," sambung Chairuddin.


Untuk itu, Chairuddin mengajak kader Hanura di kubu OSO untuk sadar dengan kondisi partai saat ini. Dia mengatakan, bila kader di kubu OSO tak sadar, Hanura akan 'almarhum'.

"Oleh karena itu, temen-temen yang masih sadar di sana kalau Partai ini masih mau eksis, itu harus diperhatikan. Kalau tidak partai ini akan almarhum. Saya kira itu. Saya ngomong agak keras, dan tidak udah disensor saya berani mempertanggungjawabkan omongan saya ini," pungkasnya.





Wiranto: Saya Nyatakan Mundur dari Ketua Dewan Pembina Hanura!:

[Gambas:Video 20detik]



(rfs/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads