Dalam evakuasi korban selamat, petugas membutuhkan waktu tiga jam sampai berhasil mengevakuasi dua korban selamat dari kecelakaan yang terjadi pada Selasa (17/12/2019) malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Karena keterbatasan alat, proses evakuasi korban membutuhkan waktu cukup lama. Alhamdulillah pada Kamis (18/12/2019) dini hari tepatnya pukul 02.00 WIB, tim rescue berhasil mengevakuasi dua korban selamat," ujar Operator Pengendali Damkar Cianjur Ade Risyan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dua korban selamat terdiri ibu dan anak. Keduanya ditemukan di kamar dalam kondisi kaki yang tertimbun bangunan.
"Untuk anaknya yang paling kecil lebih dulu dievakuasi karena tidak tertimbun parah. Sedangkan untuk ibunya petugas cukup kesulitan karena bagian bangunan yang menindih cukup besar," katanya.
"Setelah berhasil dievakuasi, keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani penanganan medis. Tidak ada luka serius ataupun patah tulang, hanya luka ringan di bagian kaki," ujar Ade menambahkan.
Untuk korban meninggal, lanjut dia, petugas dan relawan berhasil menemukan jasad AN (52) sekitar pukul 01.00 WIB. Sedangkan dua anaknya ditemukan menjelang pagi.
Kondisi tubuh korban yang tertimbun material tembok yang runtuh dan pasir membuat petugas serta relawan membutuhkan waktu untuk pencarian. "Alhamdulillah meskipun dengan keterbatasan alat semua korban berhasil dievakuasi, baik korban selamat ataupun korban meninggal," ucap Ade.
Jenazah Ayah dan Anak Dimakamkan Berdampingan
Tiga korban truk bermuatan pasir yang menabrak kios sembako di Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dimakamkan berdampingan. Jenazah ayah dan dua anaknya itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cimadu.
Jenazah diantarkan dari RSUD Sayang Cianjur menggunakan ambulans dan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.30 WIB. Suasana haru dan tangis dari keluarga korban pun menyambut kedatangan tiga jenazah.
![]() |
"Ingin lihat dulu wajah anak-anak," ujar DM.
Pemakaman MS (7) serta MH (4) dilakukan terlebih dulu sekitar pukul 12.00 WIB setelah sebelumnya disalatkan di masjid dekat rumah duka. Sedangkan AN dimakamkan setelah keluarganya datang.
Kanit Lakalantas Polres Cianjur Ipda Iwan Hendi mengatakan sopir truk saat ini sudah diamankan ke Unit Lakalantas Polres Cianjur untuk dimintai keterangan.
"Dugaan sementara truk kelebihan muatan sehingga saat menanjak mundur kembali. Kaitan rem blong sehingga truk mundur dan menghantam kios dan mengakibatkan beberapa orang penghuninya meninggal, makasih kami dalami, dengan meminta keterangan saksi dan sopir," kata Iwan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini