"Kami menonaktifkan sementara jadi ini kan untuk antisipasi aja karena kalau hujan deras seperti ini ada genangan di sekitar entrance atau exit itu banyak penumpang yang menunggu," kata Humas PT MRT Muhammad Kamaluddin kepada wartawan, Selasa (17/12/2019).
Eskalator di pintu masuk-keluar MRT yang dimatikan sementara antara lain di Stasiun Bundaran HI eskalator pintu A&D, Stasiun Senayan eskalator pintu D, Stasiun Istora eskalator pintu A&D, Stasiun Setiabudi, Stasiun Bendungan Hilir eskalator pintu C. Kamaluddin mengatakan penonaktifan eskalator bertujuan mencegah penumpukan penumpang pintu keluar atau masuk stasiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Update
β MRTJakarta (@mrtjakarta) December 17, 2019
Eskalator pintu D stasiun Dukuh Atas BNI dimatikan, karena genangan air.#MRTJakarta#UbahJakarta
Kamaluddin memastikan eskalator yang dimatikan sementara ini bukan karena ada genangan air yang masuk ke bawah stasiun. Situasi stasiun normal tanpa genangan air.
"Bukan, karena sebetulnya orang yang keluar lihat ada air hujan deras mereka tunggu dulu. Jadi bukan karena air masuk. Di dalam stasiun masih kering tidak ada air sama sekali dan lift masih berfungsi," jelasnya.
Kamaluddin menambahkan, dari lima stasiun yang eskalatornya dimatikan, baru stasiun MRT di Senayan dan Istora yang sudah normal kembali.
"Istora dan Senayan sudah kembali normal eskalatornya," kata Kamaluddin. (idn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini