Mulanya Anies mencopot Lurah Jelambar Agung Triatmojo. Agung dicopot setelah video viral yang menunjukkan para honorer K2 dan non-K2 DKI di Kelurahan Jelembar, Jakarta Barat, masuk got. Aksi masuk got itu merupakan bagian dari tes fisik.
Saat dimintai konfirmasi pada Sabtu (14/12/2019), Lurah Jelambar Agung Triatmojo pun membenarkan bahwa ia memang telah menginstruksikan jajarannya melakukan tes fisik sesuai dengan prosedur kerja para honorer. Dia mengakui tindakan seperti yang terlihat dalam video salah. Dia menerima kesalahannya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies pun memutuskan mencopot Agung Triatmojo dari jabatannya. Termasuk mereka semua yang terlibat sebagai panitia dalam tes fisik itu. Keputusan itu diambil Anies setelah yang bersangkutan diperiksa.
"Begini, kejadian sudah seminggu yang lalu. Begitu ada kejadian, langsung siang itu juga saya instruksikan kepada inspektorat untuk melakukan pemeriksaan. Lurahnya langsung dinonaktifkan, semua yang terlibat diperiksa dan statusnya nonaktif. Hasil pemeriksaan sudah selesai dan mereka terbukti karena mereka akan dibebastugaskan. Kalau kemarin nonaktif, sekarang dibebastugaskan," kata Anies di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (16/12).
Anies menyebut kasus ini menjadi pelajaran bagi semua. Setiap orang yang melakukan tindakan yang tak beradab akan langsung diberi sanksi.
Menanggapi pencopotannya ini, Agung Triatmojo tak mempermasalahkan. Menurutnya, pencopotannya itu adalah keputusan yang terbaik.
"Saya pikir buat saya itu keputusan terbaik supaya juga masyarakat juga mengertilah, pahamlah. Dan ini untuk pembelajaran juga. Kalau saya sih ngambil hal yang positif, bahwa lurah-lurah harus hati-hati dengan hal-hal yang dianggap kurang penting," kata Agung di kantor Kelurahan Jelambar, Jalan Hadiah Utama 1 Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (17/12).
![]() |
Beberapa hari berselang, Anies kembali mencopot seorang pejabat. Kali ini yang ia copot adalah Plt Kadisparbud Alberto Ali.
Pencopotan Alberto ini terkait dengan kontroversi penghargaan Adikarya Wisata kepada Diskotek Colosseum. Pemberian penghargaan ini pun sempat diprotes keras oleh FPI.
Plt Kadisparbud, Alberto menyerahkan penghargaan Adikarya Wisata pada 6 Desember 2019, salah satunya ke Diskotek Colosseum. Ternyata pemberian penghargaan itu membuat posisi Alberto tidak bertahan lama. Hanya 1,5 bulan menjabat, Alberto dicopot dari jabatan Plt Kadisparbud oleh Anies.
![]() |
Anies akhirnya membatalkan penghargaan ke Diskotek Colosseum. Dia menyebut tindakan pemberian penghargaan tersebut fatal dilakukan karena sebelumnya ada laporan dari BNNP DKI terkait Colosseum.
Oleh sebab itu, Anies langsung mencopot Alberto. Alberto diganti oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian Sri Haryati.
"Digantikan Ibu Sri Haryati. Semangat kota adalah justru membangun suasana Jakarta pariwisata maju, tapi juga secara nilai secara aturan hukum aman," ungkap Anies, Selasa (17/12).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini