Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menilai Gibran berpotensi melewati elektabilitas Purnomo. Namun ada satu syarat, kata Rico, putra sulung Presiden Jokowi itu harus mampu memberi kesan bahwa dirinya cakap sebagai pemimpin.
"Gibran ini persepsi orang bahwa dia sanggup dan mampu itu jauh di bawahnya Purnomo, itu masalah dia," kata Rico saat berbincang dengan detikcom, Selasa (17/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil survei Median, elektabilitas Gibran yang sebesar 24,5% didapat dari pemilih emosional, yang memilih kakak Kaesang itu karena citranya sebagai anak muda dan putra Jokowi. Namun citranya sebagai pemimpin, apalagi pemimpin politik, belum terbentuk.
Sebaliknya, citra Achmad Purnomo sebagai pemimpin politik di Solo sangat kuat. Hal itulah yang membuat elektabilitas Purnomo dominan, mencapai 45%.
"Jadi kalau Gibran ingin elektabilitasnya itu melompati popularitasnya dia harus yakinkan orang bahwa dia mampu," ulas Rico.
![]() |
Gibran dinilai perlu buka-bukaan soal programnya sejak awal, meski belum mendapat tiket dari PDIP. Gibran perlu meyakinkan para calon pemilihnya bahwa dia memiliki kecakapan memimpin, meski masih berusia muda.
"Karena sekarang ini dia bertarung mencari tiket. Begitu dia dapat tiket, sebenarnya, kalau dia mendapat tiket dari PDIP, pilkadanya relatif sudah selesai, kalau menurut saya," ujar Rico.
Survei Median: Gibran Unggul di Kalangan Pemilih Pemula dan Muda:
(tor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini