Jelang Natal-Tahun Baru, Gubernur Sulsel Antisipasi Masuknya Obat Terlarang

Jelang Natal-Tahun Baru, Gubernur Sulsel Antisipasi Masuknya Obat Terlarang

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Selasa, 17 Des 2019 09:49 WIB
Foto: Guberur Sulsel Nurdin Abdullah saat rapat koordinasi jelang Natal dan Tahun Baru (Noval/detikcom)
Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah mengingatkan aparat keamanan untuk mengantisipasi peredaran obat terlarang masuk ke Sulsel khususnya lewat Kota Parepare. Nurdin menyebut obat terlarang akan semakin banyak masuk jelang natal dan tahun baru.

"Menjelang hari Natal dan Tahun Baru ini pasti suplai obat-obat terlarang akan semakin banyak masuk ke wilayah kita," ujar Nurdin dalam rapat koordinasi jelang Natal dan Tahun Baru di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (17/12/2019).


Untuk itu, Nurdin mengingatkan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) khususnya aparat TNI-Polri untuk memperketat jalur masuk obat-obatan terlarang ke Sulsel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pintu-pintu masuk (obat terlarang) ini harus menjadi konsen kita," katanya.


Jelang Natal-Tahun Baru, Gubernur Sulsel Antisipasi Masuknya Obat TerlarangFoto: Guberur Sulsel Nurdin Abdullah saat rapat koordinasi jelang Natal dan Tahun Baru (Noval/detikcom)

Nurdin menyebut salah satu yang harus menjadi konsen aparat keamanan dalam mengantisipasi masuknya obat terlarang salah satunya di Kota Parepare.

"Parepare juga harus menjadi konsen kita karena Parepare ini salah satu pintu masuk terbesar di Sulawesi Selatan," paparnya.

"Kalau jajaran Polda sampai ke jajaran Binmas, kalau ini semu kita bekerja dengan sinergi bersama Polri, dari Kodam sampai ke Babinsa Insya Allah ancaman-ancaman itu akan bisa kita deteksi lebih awal," imbuhnya.



Kakorlantas: Jalur Mudik Libur Natal dan Tahun Baru Kondisinya Fungsional:

[Gambas:Video 20detik]



(nvl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads