Elektabilitas Gibran Rakabuming ke-2 Versi Median, PDIP Jadikan Pertimbangan

Bambang Wuryanto (Foto: Tsarina Maharani/detikcom)

Jakarta - Lembaga survei Median merilis survei terkait Pilwalkot Surakarta (Solo) 2020 dan menyebut putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, berada di posisi kedua soal elektabilitas. PDIP pun menjadikan hasil survei Median tersebut salah satu pertimbangan dalam menentukan calon yang bakal diusung di Pilwalkot Solo.

"Iya (jadi pertimbangan). Itu salah satu alat untuk membuat ukuran. Tapi saya kasih tahu, bahwa yang namanya survei itu bersifat dinamis," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto, Senin (16/12/2019) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang, yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah mengatakan hasil survei bisa berubah seiring waktu. Menurutnya, hasil survei bisa berubah berdasarkan gerakan yang dilakukan para bakal calon.

"Dia bergerak dari waktu ke waktu atas dasar aksi yang dilakukan dari para calon atau para paslon yang bersangkutan mereka bergerak, berdialektika bahkan dari dialektika itu pasti muncul dinamika. Dalam dinamika tersebut bisa muncul romantika, nah kalau romantikanya nanti kemudian menjadi romantika yang bisa membangun sebuah euforia, wah itu luar biasa. Ini praktis sebetulnya belum ada pergerakan signifikan, ini masih berupa tabungan kegiatan yang lain," ujar Bambang.

Median melibatkan 800 orang responden dengan margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender. Survei ini dilakukan pada 3 Desember-9 Desember yang lalu.

Direktur Eksekutif Median: Gibran Dipilih Karena Muda dan Anak Jokowi:

Ada 18 kandidat yang terjaring dalam survei ini. Untuk sisi popularitas, Gibran Rakabuming masih kalah dengan Achmad Purnomo yang merupakan calon wali kota hasil penjaringan DPC PDIP Solo.

Pada sisi popularitas, nama Achmad Purnomo berada di urutan teratas dengan angka 94,5 persen. Posisi kedua ditempati Gibran Rakabuming dengan angka 82,3 persen dan Teguh Prakosa dengan angka 50 persen.

Median juga membuat survei elektabilitas dengan metode pertanyaan tertutup. Hasilnya, Achmad Purnomo 45,0 persen, Gibran Rakabuming 24,5 persen, Budi Prasetyo 7,3 persen.

Kembali ke Bambang, dia mengatakan tingginya popularitas Purnomo dan Gibran Rakabuming disebabkan ramainya pembahasan soal keduanya. Namun, hal itu bisa saja berubah ke depan.

"Hari ini ya betul Pak Purnomo mungkin sama Mas Gibran itu kan yang dibicarakan. Nanti ke depan kan ada perubahan," ucap Bambang.